Ankara, Oerban.com — Raja pesawat tak berawak Turki Baykar dan Azerbaijan menandatangani protokol niat baik pada hari Kamis (27/4/2023) tentang pembuatan bersama kendaraan udara tak berawak (UAV).
Haluk Bayraktar, CEO Baykar, dan Wakil Menteri Pertahanan Azerbaijan Agil Gurbanov menandatangani protokol selama Teknofest, festival kedirgantaraan dan teknologi utama Turki yang diadakan di Bandara Ataturk Istanbul.
Ramiz Tahirov, komandan Angkatan Udara Azerbaijan, juga menghadiri upacara tersebut.
Berbicara pada upacara tersebut, Bayraktar menunjukkan bahwa saat ini ada kerja sama yang sangat erat dan kuat antara Azerbaijan dan Turki dalam teknologi UAV dengan pemahaman satu bangsa, dua negara.
“Kami di sini hari ini dengan Wakil Menteri Pertahanan Azerbaijan Agil Gurbanov dan Azerbaijan untuk melanjutkan kerja sama ini. Bersama dengan Komandan Angkatan Udara Ramiz Tahirov, kami menandatangani protokol niat baik bersama, dan tujuan kami adalah untuk memajukan kerja sama yang kuat antara negara kami,” katanya.
Bayraktar mengatakan bahwa Bayraktar Technologies Azerbaijan didirikan oleh Baykar di ibukota Baku untuk mengembangkan teknologi generasi maju, teknologi otonom dan kecerdasan buatan yang mendukung teknologi generasi baru.
Baykar juga memperkenalkan rudal jelajah pintar mini Bayraktar Kemankeş untuk pertama kalinya selama festival.
Berbicara kepada Anadolu Agency (AA), pemimpin Baykar Platform Engineering Team Burak Özbek mengatakan Bayraktar Kemankeş telah dikembangkan untuk meningkatkan kemampuan serangan kendaraan udara tempur tak berawak Bayraktar TB2 (UCAV) terhadap target strategis.
Dia menambahkan bahwa rudal itu dapat diintegrasikan dengan semua UAV lain yang mereka kembangkan selain Bayraktar TB2.
Ozbek mengatakan mereka saat ini sedang dalam tahap pengujian penerbangan untuk rudal jelajah, yang mulai mereka kerjakan tahun lalu, yang bertujuan untuk meluncurkan produksi serial pada tahun 2023.
Dengan berat 35 kilogram (77 pon), Bayraktar Kemankeş dapat terbang hingga satu jam.
Pameran Penemuan
Sebagai bagian dari festival Teknofest, Istanbul International Invention Fair ke-8 (ISIF’23) telah dimulai dengan penemuan dari 31 negara.
Sebanyak 424 penemuan dalam dan luar negeri akan ditampilkan di ISIF’23.
Upacara pembukaan diadakan dengan partisipasi Menteri Industri dan Teknologi Mustafa Varank.
Varank mengatakan bahwa kaum muda dan penemu akan memiliki kesempatan untuk memamerkan karya mereka di pameran, yang akan menyatukan para penemu dan investor
Sumber: Daily Sabah