Kota Jambi, Oerban.com – Terkait pemilu 2024 mendatang dinamika politik terus berlanjut anggota koalisi perubahan satu-persatu datangi partai Golkar, Nasdem dan PKS sudah berkunjung ke Golkar dan akan disusul Demokrat juga akan berencana untuk kunjungi Golkar.
Refly Harun dalam chanel youtubenya berkomentar bahwa hal ini menarik untuk dinalisis, ia bertanya apa maksudnya para koalisi perubahan datang ke Golkar.
“Saya melihat ini dari perspektif perubahan, kalo kita lihat kenapa koalisi perubahan ini ramai-ramai datangi golkar. Walaupun koalisi perubahan sudah mendeklarasikan Anies sebagai capres, tapi tidak ada jaminan di tengah jalan tidak ada penghianatan. Ada kesan sesungguhnya setelah pertemuan di Inggris antara Luhut dan Surya Paloh, kemudian dilanjutkan pertemuan Surya Paloh dan Jokowi, kemudian ada kunjungan NasDem ke koalisi gerindra dan koalisi Golkar,” ujar Refly
Refly melanjutkan, NasDem terkesan ingin lari karena sulitnya negosiasi dan ternyata tidak bisa. Ia mengatakan bahwa ini analisisnya, ternyata gelagat ini dibaca oleh Demokrat. Maka Demokrat menghadang mendukung Anies walaupun belum tentu cawapres nanti AHY.
“Nanti kalau NasDem lari maka baik demokrat maupun PKS akan menjadi anak buangan, seperti scenario semula yaitu hanya pesta dalam koalisi istana old Presiden mind. Tapi kemudian meninggalkan Demokrat dan PKS tidak diajak pesta, karena dua partai ini tidak bisa membuat poros tersendiri, makanya cepat-cepat Demokrat mendukung Anies dan kemudian disusul PKS, maka tidak ada alasan bagi NasDem untuk lari-lari lagi,” pungkas Refly
Refly menambahkan, Nasdem Golkar adalah scenario awal namun belum cocok negosiasi. Sedangkan PKS tidak mau ketinggalan poros PKS Golkar cukup 20% dan demikian juga poros Demokrat juga cukup 20%.
“Kalau kita lihat mereka sepertinya ancang-acang untuk mencari alternatif kalau ada apa-apa dengan koalisi perubahan tinggal dicocokan dengan Golkar. Nah kalau kita lihat kemungkinan koalisi perubahan bisa pecah,” tutup Refly.