Murcia, Oerban.com – Sekitar 4,5 ton ikan telah dipindahkan dari perairan laguna, laut terbesar di Eropa, Mar Menor di tenggara Spanyol, selama seminggu terakhir setelah kematian massal karena suhu tinggi dan polusi.
Pihak berwenang dan pemerhati lingkungan mengatakan ada kekurangan oksigen di laguna akibat gelombang panas beberapa hari lalu yang membawa suhu wilayah Murcia jauh di atas 40 derajat Celcius (104 derajat Fahrenheit) di beberapa bagian.
Kepala pemerintahan Murcia, Fernando Lopez Miras, mengirim surat kepada Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez menyerukan “segera diadakan” pertemuan krisis untuk memutuskan langkah-langkah menyelamatkan yang telah diganggu oleh masalah ekologi selama bertahun-tahun.
Setelah beberapa insiden dalam beberapa tahun terakhir, Mar Menor harus dinyatakan sebagai daerah bencana, kata Lopez Miras dalam surat yang dikirim Senin.
Masalahnya adalah eutrofikasi – akumulasi nutrisi yang berbahaya di dalam air yang disebabkan oleh aktivitas manusia yang mengarah pada perkembangbiakan alga dan bakteri yang menghilangkan mata pencaharian spesies lain.
Pemerintah daerah menyalahkan cuaca dan pemerintah pusat yang hanya memberikan sedikit dukungan. Namun, para pemerhati lingkungan mengatakan pemerintah daerah tidak melakukan apa pun tentang pertanian intensif di sekitar laguna yang menjadi penyebab utama masalah tersebut. Apalagi saat hujan deras, air tawar, serta banyak lumpur yang mengandung pupuk, mengalir ke laguna.
Sumber : Daily Sabah
