Tanjung Jabung Timur, Oerban.com – Bupati Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), Romi Hariyanto menilai PT. PetroChina sebagai perusahaan yang hanya bisa merampok hasil usaha dan sumber daya alam masyarakat.
Oleh karenanya, Romi menegaskan jika sudah tidak percaya lagi kepada perusahaan minyak dan gas asal Cina tersebut.
Selain itu, ia juga menyinggung SKK Migas yang selalu menjadi pelindung PetroChina.
“Saya sebenarnya sudah tidak percaya lagi sama Petro, tidak percaya lagi dengan SKK Migas. Saya anggap Petro itu cuma perusahaan yang merampok hasil usaha, yang merampok sumber daya alam di Kabupaten Tanjung Jabung Timur ini,” kata Romi pada Selasa (21/3/2023).
Romi menyebut, apapun komitmen yang dibangun oleh PetroChina dengan masyarakat dan Pemda tidak pernah berjalan.
“Dan itu selalu dilindungi oleh SKK Migas, saya anggap SKK Migas itu sebagai centeng (yang melindungi PetroChina),” tambahnya.
Menurut Romi, apa yang diberikan oleh PetroChina kepada masyarakat di Tanjabtim tidak sebanding dengan hasil bumi yang telah dikeruk.
“Kalau saya punya kewenangan saya usir Petro dari sini, saya bubarkan SKK Migas, tidak ada gunanya,” tegas mantan Ketua DPRD Tanjabtim tersebut.
Terakhir, Romi mengatakan jika tidak akan lagi berurusan dengan PetroChina.
“Sudah saya keluarkan Petro dari forum CSR, dan salam setiap kegiatan forum CSR yang sudah beberapa kali dirapatkan, Petro tidak kami libatkan,” ungkapnya.
“Insya Allah kami masih mampu untuk melayani masyarakat kami dengan kemampuan APBD kami,” pungkas Bupati Tanjabtim 2 periode itu.
Editor: Ainun Afifah