Kota Jambi, Oerban.com – Kementerian Pertanian selalu fokus menumbuhkan semangat kewirausahaan para petani. Ini dapat kita lihat pada pelaksanaan pelatihan kewirausahaan Angkatan II yang kembali digelar oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Pertanian, Bapeltan Jambi di salah satu P4S binaannya yaitu P4S Adipura Hidroponik. Adapun tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan Pengetahuan Sikap dan Keterampilan serta budidaya peserta pelatihan di perkotaan
Menurut Widyaiswara Bapeltan Jambi, Syukur pelatihan ini terdiri dari tiga kelompok di mana kelompok I membahas program – program kebijakan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Jambi dalam pengembangan Hortikultura dan upaya strategi dalam peningkatan produksi dan produktivitas Hortikultura. Untuk kelompok II merupakan materi inti terdiri dari dasar-dasar tanaman hidroponik di antaranya : sejarah , keuntungan , peralatan dan perlengkapan hidroponik. Dilanjutkan materi budidaya tanaman hidroponik yang terdiri dari: sistem hidroponik, Nutrisi Ab Mix, Identifikasi biaya dan pendapatan, dan menghitung Break Event Point. Dan terakhir materi penanganan panen dan pasca panen yang membahas praktik pertanian hidroponik mulai dari persemaian sampai dengan panen. Sedangkan untuk kelompok III merupakan bagian penunjang dimana peserta diwajibkan mengisi rencana implementasi.
Yandri sebagai ketua P4S Adipura Hidroponik yang terletak di Kelurahan Suka Karya, Kecamatan Kota Baru, Kota Jambi mengatakan bahwa dengan kegiatan pelatihan ini akan menambah pengetahuan peserta bagaimana budidaya sayur secara Hidroponik di antaranya tanaman sawi, kailan, pakcoy, kangkung, Selada dengan varietas Nauli, F1, Bejo, Garuda Ssed dan Indo seed yang produktivitas mencapai 700 s/d 800 kg / bulan.
Sementara itu, Koordinator Penyuluh Kecamatan Kota Baru, Rosmaneti mengatakan dengan adanya kegiatan pelatihan ini menambah pengetahuan sikap dan keterampilan yang bagi calon dan petani millenial Agar mau berusaha berbasis urban Farming, selain itu mengingat anggapan pertanian dengan sistem hidroponik mengandung bahan kimia, namun sebenarnya dalam proses pertumbuhan tanaman Ab Mix sudah terurai.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi mengatakan bahwa pelatihan ini lebih diarahkan ke off farm. “Kegiatan pelatihan kewirausahaan ini merupakan tindak lanjut dari pengukuhan DPM dan DPA yang dilaksanakan oleh Bapak Presiden. Materi pelatihan diarahkan bagaimana DPM dan DPA mampu berwirausaha, seperti materi bisnis, pemasaran, olahan – olahan, cara mendapatkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) atau lebih ke arah off farm,” jelas Kepala BPPSDMP.
Penulis: Ferdinal