Kota Jambi, Oerban.com – Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan RI) dengan tenggang waktu 31 Desember 2020 menargetkan 5.733 Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) sudah bertransformasi menjadi BPP Komando Strategis Pembangunan Pertanian (Kostratani) yang terhubung di ruang Agriculture War Room (AWR) Kementan RI Jakarta. (10/09/2020)
Target tersebut menjadi keseriusan Kementerian Pertanian dalam memajukan terus pertanian di Indonesia dengan di kawal langsung program-program utama Kementan oleh BPP Kostratani yang berada di seluruh Indonesia.
“Kostratani menjadi yang terdepan dalam mengawal program-program utama Kementan. Oleh karena itu, Kostratani kita perkuat dengan IT. Karena kita ingin fungsi-fungsi Kostratani bisa dijalankan dengan maksimal untuk mendukung kemajuan pertanian di Tanah Air,” kata Mentan SYL, Rabu (19/8).
Sementara Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian, Dedi Nursyamsi, mengatakan siap merealisasikan target tersebut. “Percepatan konektivitas 5.733 BPP mengacu Permentan Nomor 7 tahun 2020.
Pemerintah daerah, provinsi hingga kabupaten dan kota, wajib mengawal program utama Kementan dan dilaporkan melalui AWR Kementan,” sambut Kepala BPPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi di Jakarta, Rabu (2/9).
Balai Pelatihan Pertanian (Bapeltan) Jambi, terus gencar melakukan sosialisasi kostratani di beberapa wilayah kabupaten/Kota di Propinsi Jambi, salah satunya tanggal 9 September 2020 pada acara Temu Teknis Penyuluh Kota Jambi di Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Jambi.
Widyaiswara Bapeltan Jambi pada sela-sela penyampaian materi evaluasi pelaksanaan dan dampak penyuluhan, memaparkan ulang kembali sekilas kostratani “Program Kostratani sangat mendungkung kegiatan penyuluh dilapangan, terutama dalam mengadministrasikan data-data dilapangan melalui website laporan utama, sehingga BPP Kostratani nantinya dalam memiliki bank data secara online dan mempermudah penyuluh dalam membuat laporan tahunan karena data yang terinput nantinya sudah terolah menjadi data grafik atau diagram,” ujar Widyaiswara Bapeltan Jambi.
Keseriusan Propinsi Jambi dalam mendukung Program Kostratani, terhitung tertanggal 10 september 2020 sebanyak 129 BPP Kostratani di seluruh Propinsi Jambi terkoneksi AWR pusat Kementan RI.
Terkoneksi BPP Kostratani ke AWR Pusat nantinya mempermudah dalam mengetahui perkembangan big data pembangunan pertanian, khususnya di Propinsi Jambi sehingga data tersebut nantinya menjadi dasar kebijakan kementerian pertanian dalam upaya membuat program-program pertanian lebih tepat lagi dalam meningkatkan pertanian untuk mewujudkan pertanian yang lebih Maju Mandiri dan Modern.
Penulis : Puguh Nugroho
Editor : Tim Redaksi