Washington, Oerban.com – Ketua Komite Hubungan Luar Negeri Senat Bob Menendez, yang merupakan salah satu senator AS yang menentang penjualan jet tempur F-16 ke Turki. Ia mengatakan belum mengubah posisinya mengenai masalah ini, bahkan setelah pengumuman Ankara bahwa mereka akan meratifikasi tawaran keanggotaan NATO Swedia.
“Tidak ada yang baru,” kata Menendez, kepada Reuters di Capitol pada hari Rabu (26/7/2023). “Kami terus menyampaikan keprihatinan kami.”
Selama proses peninjauan informal untuk penjualan senjata besar, para pemimpin Komite Hubungan Luar Negeri Senat dan Urusan Luar Negeri DPR dapat menahan kesepakatan, menghentikan mereka karena masalah.
Menendez telah lama menentang potensi penjualan F-16 ke Turki atas isu-isu termasuk penolakan Ankara untuk meratifikasi keanggotaan NATO Swedia, yang disebut kekhawatiran tentang pelanggaran hak asasi manusia dan hubungan Turki-Yunani.
Para pejabat Turki telah mengkritik dukungan senator yang bias untuk Yunani dan pemerintahan Siprus Yunani untuk keuntungan pribadi dan politik, dengan mengatakan bahwa ia telah merusak hubungan Turki-AS.
Anggota NATO Turki meminta pada Oktober 2021 untuk membeli pesawat tempur F-20 Lockheed Martin Corp. senilai $16 miliar dan hampir 80 kit modernisasi untuk pesawat tempurnya yang ada. Pemerintahan Presiden Joe Biden mendukung penjualan tersebut.
Ankara telah bertahan pada ratifikasi keanggotaan NATO Swedia selama berbulan-bulan, karena dukungan negara itu untuk kelompok-kelompok teroris, termasuk PKK dan Kelompok Teror Gülenist (FETO). Tetapi Presiden Tayyip Erdogan mengatakan pada 10 Juli bahwa dia akan meneruskan ratifikasi ke Parlemen ketika dibuka kembali pada musim gugur.
Menendez berbicara lebih banyak tentang Turki pada hari Rabu selama sidang konfirmasi untuk calon Biden menjadi asisten menteri luar negeri untuk urusan Eropa dan Eurasia.
“Swedia masih belum menerima suara dari Turki meskipun Erdogan mengatakan, ‘Ya, oke, Swedia harus masuk.’ Dia bisa saja menelepon Parlemen. Dia bisa saja memiliki suara. Dia belum memilikinya,” kata Menendez. Komentarnya mengabaikan fakta bahwa Parlemen Turki saat ini sedang liburan musim panas dan akan melanjutkan sesi legislatif dan membahas ratifikasi keanggotaan Swedia pada musim gugur.
Menendez juga mengutip kekhawatiran tentang hubungan Turki dengan Yunani, bertanya, “Bagaimana cara kerjanya bagi kita untuk memiliki satu sekutu NATO yang berperang dengan yang lain dan seseorang menjual F-16 kepada mereka?” Dia juga mengabaikan perkembangan positif baru-baru ini dalam hubungan antara Athena dan Ankara, karena para pejabat dari kedua negara telah mendukung pembentukan dialog untuk menyelesaikan masalah bilateral.
Seorang juru bicara Departemen Luar Negeri mengatakan departemen akan melanjutkan konsultasi.
Juru bicara itu mengatakan Biden telah lama jelas bahwa dia mendukung penjualan tersebut. “Ini adalah tentang memfasilitasi interoperabilitas NATO dan untuk kepentingan nasional AS,” kata juru bicara itu.
Para pejabat Turki sebelumnya mengatakan Ankara dapat beralih ke negara lain seperti Rusia jika Amerika Serikat gagal menindaklanjuti janjinya untuk mengirimkan jet tempur F-16.
Sumber: Daily Sabah
