Kairo, Oerban.com – Menteri Luar Negeri Turki, Mevlüt Çavuşoğlu bertemu dengan rekannya dari Mesir, Sameh Shoukry pada hari Sabtu untuk melakukan pembicaraan di Kairo dalam kunjungan resmi satu hari ke Mesir atas undangan Shoukry, yang pertama antara kedua negara dalam 11 tahun.
Para menteri mengadakan konferensi pers setelah pertemuan tersebut.
Turki tidak akan pernah melupakan dukungan yang diberikan oleh Mesir di masa sulit gempa bumi 6 Februari, kata Çavuşoğlu di Kairo.
Çavuşoğlu menambahkan bahwa Ankara dan Kairo akan meningkatkan hubungan diplomatik ke tingkat tertinggi “sesegera mungkin”, sambil menekankan bahwa mekanisme antar negara akan dihidupkan kembali.
Dia menyatakan bahwa Ankara, Kairo perlu bekerja “lebih dekat” untuk kawasan, menambahkan: “Kami juga akan mengembangkan kerja sama kami dalam masalah-masalah regional.”
Shoukry mengatakan bahwa perkembangan hubungan Turki-Mesir adalah untuk kepentingan kedua negara.
Çavuşoğlu juga mencatat bahwa para menteri luar negeri sedang mempersiapkan pertemuan antara presiden negara-negara tersebut, seraya menambahkan bahwa Presiden Recep Tayyip Erdoğan dan Presiden Abdel Fattah al-Sisi mungkin akan bertemu setelah pemilu Turki yang akan datang.
Setelah gempa kuat 6 Februari di Turki selatan, Shoukry mengunjungi provinsi Adana dan Mersin yang dilanda gempa. Kunjungannya ke Turki adalah yang pertama oleh seorang menteri luar negeri Mesir dalam lebih dari satu dekade.
Hubungan diplomatik antara Turki dan Mesir telah dipertahankan pada tingkat dakwaan di kedua belah pihak sejak kudeta militer Mesir 2013 yang menggulingkan mendiang Presiden Mohammed Morsi.
Sumber: Daily Sabah
