Muaro Jambi, oerban.com – 23 Oktober 2019Sebanyak 30 orang mengikuti pelatihan tematik alsintan yang diadakan oleh BPP Jambi. kegiatan pelatihan dilakukan selama 3 hari dari 21-23 Oktober 2019. Kegitan pelatihan dilaksanakan di Unit Pengelola Jasa Alsintan (UPJA) Bajak, Desa Kampung tengah Kec. Koto Baru Kota Sungai Penuh.
Peserta berasal dari Kota Sungai Penuh dan Kabupaten Kerinci. Kegiatan ini disambut baik oleh Sekretaris Dinas tanaman pangan dan hortikultura Kota Sungai Penuh mengatakan bahwa pelatihan di Sungai Penuh sudah mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat maupun daerah seperti combine harvester maka diharapkan pelatihan ini lebih banyak praktek dibandingkan teori.
Dalam sambutannya, Ka BPP Jambi berharap pelatihan ini dapat memberikan manfaat bagi peserta dan masyarakat luas, “Alsintan merupakan tonggak ekonomi dalam menuju lumbung pangan 2045” ungkap Dr. Ir. Zahron Helmy, M.P.
Dengan adanya tantangan revolusi industry 4.0 maka Kementerian Pertanian berupaya mengalihkan pola tradisional menuju pola modern, salah satunya adalah dengan gencar melakukan mekanisasi pertanian. Namun kemajuan tersebut terkendala dengan rendahnya kompetensi dan pengetahuan pelaku usahatani dalam memanfaatkan mesin-mesin yang diberikan.
“Harapan kita, pengelolaan UPJA harus mengembangkan unit usahanya menjadi unit agribisnis” tutup Dr. Ir. Zahron Helmy, M.P disambut baik oleh peserta pelatihan.
