Bungo, Oerban.com – Kuatnya dukungan kepada Ustaz Tri Wahyu Hidayat (Ust Dayat) selaku tokoh perwakilan masyarakat Kuamang Kuning dari unsur suku Jawa dalam Pilkada Bungo 2024 ini memang cukup menganggu lawan politiknya.
Hal ini dibuktikan begitu dahsyat serangan yang ditujukan kepada Ust Dayat, baik secara personal maupun secara tim di Kuamang Kuning. Keadaan ini semakin menunjukkan adanya kekuatan politik yang tidak menginginkan adanya tokoh Kuamang Kuning berkiprah di Kabupaten Bungo ke depannya.
Terakhir, pada hari ini di bawah komando M Latif selaku eks, tim pemenangan Dedy-Dayat di Kecamatan Pelepat Ilir mengklaim mengalihkan dukungan ke Jumiwan-Maidani dengan membawa pendukungnya. Padahal sebelumnya M Latif telah dibiayai oleh Dedy Putra untuk membentuk tim.
Pengkhianatan politik ini disikapi sinis oleh Pak Ade selaku Tim Pemenangan Dedy Dayat Kecamatan Pelepat Ilir yang mengatakan bahwa sebenarnya rombongan tersebut bukanlah tim pemenangan, tapi orang-orangnya Latif saja yang diakuinya sebagai tim Dedy-Dayat.
“Kalo tim harusnya ada pengukuhan atau pelantikan atau minimal data lah di tim pemenangan, tapi yang rame-rame itu nggak ada sama sekali data dikami, cuma propaganda Latif saja,” katanya.
Hal senada juga disampaikan Ketua PKB Pelepat Ilir, Pak Buyung yang secara terbuka memyampaikan bahwa M Latif sebenarnya bukan pendukung 01 Dedy-Dayat.
“Sejak kapan gerbong Latif itu jadi pendukung Dedy-Dayat tidak pernah? Jahat sekali dia membuat isu tersebut. Kita ini hidup harus ada etika dan tata cara. Tanya Latif tim yang dia bentuk dari uang Pak Dedy Putra itu mana? Apa yang dia bawa ke Jumiwan Maidani itu, wah jahat sekali dia, sudah dikasih uang, eh dikasih ke lawan,” tutur Pak Buyung.
“Justru pengkhianatan Latif ini semakin membulatkan tekad warga Kuamang Kuning kepada Dedy-Dayat. Saya semenjak siang sampai saat ini mendapat ratusan telepon dari pemuda, tokoh agama, tokoh masyarakat dan ibu-ibu untuk berikan dukungan kepada Ustaz Dayat,” tutup Pak Buyung.
Editor: Ainun Afifah