email : [email protected]

24.5 C
Jambi City
Friday, November 22, 2024
- Advertisement -

SINERGITAS KOSTRATANI TABIR ULU DAN KELOMPOK TANI KARYA MANDIRI MELAKUKAN PERCEPATAN TANAM PADI

Populer

Bangko, Oerban.com – Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo mengatakan pangan merupakan kebutuhan dasar manusia yang tidak boleh tertunda apalagi terhenti. Begitu pula kegiatan olah tanah, olah tanam hingga panen padi oleh petani didampingi penyuluh harus tetap berlangsung meskipun di masa pandemi global covid-19 saat ini. (05/08/2020)

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Prof Dedi Nursyamsi menindak lanjuti hal tersebut dengan menggerakkan Tim BPPSDMP untuk mengawal intensif petugas daerah, penyuluh pertanian dan petani untuk memastikan tetap pembangunan pertanian tetap produktif.

“Pertanian tidak berhenti”, Sepenggal motivasi yang selalu digaungkan kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya manusia Pertanian, Dedi Naursyamsi dalam mendongkrak semangat penyuluh dan petani di Indonesia demi ketersediaan bahan pangan dan masyarakat Indonesia tidak perlu mencari makan akan jadi penyuluh dan petani tetap bekerja.

Di masa covid-19, penyuluh dan petani adalah garda terdepan penyediaan pangan, Dedi meminta agar petani dan penyuluh tetap aktif bekerja dengan memperhatikan protokol kesehatan dan selalu menjaga kesehatan diri, keluarga dan lingkungan. Pesan Mentan dan Kepala BPPSDMP ini menjadi penyemangat bagi seluruh insan pertanian, khususnya penyuluh dan petani.

Peran Kostratani sebagai simpul gerakan yang sangat strategis dalam mendukung keberhasilan pembangunan pertanian adalah lewat koordinasi, sinergitas dan penyelarasan kegiatan pembangunan pertanian yang berpusat di kecamatan.

Pernyataan ini dibuktikan, seperti yang dilakukan oleh BPP Tabir Ulu, Kabupaten Merangin Provinsi Jambi, yang tetap semangat melakukan pedampingan ke lapangan pada kelompok Tani Karya Mandiri Desa Medan Baru yang saat ini melakukan gerakan tanaman padi dengan luas tanam 13 Ha, varietas Ciherang dan umur tanam padi saat ini 28 hari.

Darmawan menjelaskan kami selaku penyuluh selalu melakukan bimbingan kepada petani tentang cara pengendalian hama penyakit, pemupukan berimbang serta bagaimana melakukan pemeliharaan yang efektif sehingga nanti saat panen nanti akan memperoleh hasil yang memuaskan.

“Kami penyuluh akan tetap mendampingi petani apalagi di masa covid-19 ini dan memastikan stok pangan tetap terjaga,” jelasnya.

Penulis : Puji Lestari
Editor : Tim Redaksi

- Advertisement -

Artikel Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru