Madrid, Oerban.com – Pemerintah Spanyol mengumumkan 59 kasus cacar monyet yang memerlukan vaksinasi dan obat antivirus untuk menghentikan penyebarannya.
Sebanyak 59 orang dinyatakan positif mengidap penyakit itu melalui tes reaksi berantai polimerase (PCR), 20 di antaranya dipastikan telah ditularkan melalui pengurutan genom, kata Menteri Kesehatan Carolina Darias.
Secara total, 171 kasus dugaan cacar monyet telah dilaporkan secara nasional.
Spanyol juga bermaksud untuk memperoleh vaksin cacar Imvanex dan antivirus Tecovirimat – biasanya digunakan untuk mengobati penyakit yang sama – melalui skema pengadaan bersama Uni Eropa untuk menahan penyebaran cacar monyet, kata Darias.
Otoritas Tanggap Darurat Kesehatan Uni Eropa “akan membuat vaksin cacar tersedia untuk negara-negara anggota,” katanya, seraya menambahkan dosis akan “didistribusikan secara adil di antara negara-negara anggota.”
Tidak ada pengobatan khusus tetapi vaksinasi terhadap cacar telah ditemukan sekitar 85% efektif dalam mencegah cacar monyet.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengatakan bahwa, pada 22 Mei, lebih dari 250 kasus yang dikonfirmasi dan dicurigai telah secara resmi dilaporkan ke badan kesehatan PBB dari 16 negara di luar negara endemik di Afrika barat dan tengah.
Cacar monyet, yang biasanya tidak berakibat fatal, dapat menyebabkan demam, nyeri otot, pembengkakan kelenjar getah bening, kedinginan, kelelahan, dan ruam seperti cacar air di tangan dan wajah.
Sumber : Daily Sabah