Oerban.com – Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) mendorong terbentuknya regenerasi petani milenial sebanyak 320.000 di pedesaan hingga tahun 2025.
Upaya tersebut dilakukan salah satunya melalui kegiatan penemuan dan penumbuhan calon petani aktor millenial hasil kerja sama antara PT. Agincourt Resource (AR), Dinas Pertanian Tapanuli Selatan dan UPT Kementerian Pertanian, Bapeltan jambi sebagai tindak lanjut progam pengembangan kelembagaan penyuluh tahun 2022 yang lalu. Tujuannya adalah untuk mencari petani-petani aktor millenial yang akan ditumbuhkan menjadi petani millenial di Kabupaten Tapanuli Selatan.
Hadir dalam workshop dan launching penemuan dan penumbuhan calon petani aktor millenial ini diantaranya Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Tapanuli Selatan, Kepala Bapeltan Jambi, Manajer Community Development PT. Agincourt Resources, serta Koordinator Penyuluh BPP se-Kabupaten Tapanuli Selatan
Rohani Simbolon selaku manajer PT. AR menyampaikan bahwa PT AR pada tahun 2023 ini menginisiasi pencarian petani-petani aktor khusus Kabupaten Tapanuli Selatan sebagai bagian supporting progam pengembangan SDM pertanian di Tapanuli Selatan dan petani-petani aktor yang lolos seleksi akan mengikuti progam penumbuhan dan mendapat bantuan pengembangan usaha dari PT. AR.
Sementara itu, Zahron Helmy selaku Kepala Bapeltan Jambi menyampaikan bahwa progam ini bisa menjadi kolaborasi yang bagus antara petani aktor millenial dengan pusat pelatihan pertanian pedesaan swadaya (P4S) yang mana P4S bisa menjadi tempat pembelajaran bagi para petani aktor millenial dalam mengembangkan usahanya dan kedepannya diharapkan akan muncul P4S baru yang dikelola oleh petani aktor millenial.
Di lain sisi menurut Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Tapanuli Selatan, progam ini sangat bagus utk regenerasi petani dan berharap masing -masing wilayah Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) muncul calon-calon petani aktor millenial yang akan mengikuti seleksi.
Menteri Pertanian Republik Indonesia, Syahrul Yassin Limpo (SYL) mengatakan, pertanian merupakan sektor yang paling menguntungkan dan berpeluang menjadi penyanggah ekonomi Indonesia, juga termasuk ekonomi dunia. Terbukti, kata Syahrul, di saat banyak negara mengalami krisis, Indonesia tetap kokoh dan bertahan karena ada sektor pertanian didalamnya.
“Oleh karena itu fokus kalian para petani milenial adalah membangun kelembagaan dan membangun networking. Fokus pada satu pengembangan komoditas saja baru setelahnya fokus ke yang lainya. Saya mau kalian berhasil dan menjadi penolong bagi orang yang ada disekitarmu,” katanya.
Senada dengan Mentan, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi mengatakan guna mendukung pembangunan pertanian maju, mandiri dan modern, penyiapan dan pencetakan SDM pertanian unggulan perlu dilakukan. “Pengusaha pertanian milenial diharapkan mampu menjadi resonansi, penggebuk tenaga muda disekitarnya untuk menjadi SDM pertanian unggulan yang mampu menggenjot pembangunan pertanian menjadi pertanian maju, mandiri dan modern,” kata Dedi
Kegiatan penumbuhan petani aktor millenial akan dimulai pada bulan Juni sampai bulan November 2023 yang terdiri dari kegiatan Pra progam, Progam, dan pasca progam. Selama kegiatan ini berlangsung, para penyuluh akan ikut mendampingi sampai akhir kegiatan.
Penulis: Taufik
