TAG
puisi
HUTANG
Oleh: Muthia Arahmah
Hutang
Berat ditimbang
Pinjam hanyalah ringan
Hutang
Jarang terbayang
Sedikit terawang
Hutang
Mudah diucapkan
Sulit dibayarkan
Hutang
Bukanlah permainan
Melainkan pertanggungjawaban
Hutang
Jangan lupakan
Sebelum nyawa ditenggorokan
L-FKIP, 05 Februari 2020
09:39 WIB
Editor: Renilda Pratiwi Yolandini
YANG DIKENAL DENGAN IBUNDA
Karya: Fifin Maryanti
Mengenang pribadi luhur pengemban amanah
Di bumi pertiwi jua ada, sebab jiwa yang kuat
Sosok tangguh tidak perkasa, mengoyak remuk
Lembut pikir dan alunan kata,...
HANYA TERBISU
Oleh: Muthia Arahmah
Hanya terbisu
Tidaklah batu
Hanya terbisu
Tidaklah tabu
Hanya terbisu
Diambang hawa nafsu
Berlukis semu
Diam: sampai titik temu
KOS 2R, 31 Januari 2020
12:20 WIB
Editor: Renilda Pratiwi Yolandini
KENCANA HATI
Oleh: Muthia Arahmah
Kencana hati
Bukanlah duri
Dilanda sepi
Kencana hati
Bukanlah mati
Lalu dikhianati
Kencana hati
Sebuah ilusi
Berbentuk nadi
Kencana hati
Diam sendiri
Tanpa dipuji
L-FKIP, 30 Januari 2019.
Editor: Renilda
PAGI KEMBALI
Oleh: Muthia Arahmah
Tanpa menemui
Ia kembali
Tanpa merestui
Ia mengabdi
Tanpa merenungi
Ia bermimpi
Tanpa menyetujui
Ia menjadi
Pagi kembali: Selalu dinikmati
Udara lirih tanpa henti
Pagi kembali: dhuha menyambut diri
Jemput rezeki kepada illahi
Paksan...
Melodi
Oleh : Zuandanu P.P
Kau adalah tangga nada yang disusun sempurna oleh Tuhan
Menjadi sebuah melodi yang mampu menyejukkan jiwa
Seperti simfoni yang tak ada habis-habisnya membawa...
KURSI KOSONG
Karya : Zuandanu
Jalan ini terlalu lama untuk kaki yang rapuh;
Terlalu singkat untuk kendaraan yang baru.
Waktu bukanlah pengekangan terhadap apa yang ingin dijelajahi.
Peraturan bukanlah batas...
RINDU KEMENANGAN
Karya : Zuandanu P.P
Gelap malam sudah cukup rasanya,
Membutakan kita dari apa yang benar.
Mimpi buruk di setiap tidur kita
Sudah tak pantas untuk ditakuti lagi.
Rasa was-was...
SERUAN BAWAHAN
Karya: Desi Gusmaneri
Sajak indah egaliter
Berdenyut nadi menyayat hati
Ketika berjumpa dengannya di satu pagi
Ia sering berjalan kaki
Melihat fana semesta tak sama lagi
Riuk angin menerpa...
LUKA DI KAMPUS BIRU
Karya : Zuandanu P.P
Didalam kampus...
Gedung-gedung berdiri rapuh,
Tertata rapi pohon-pohon gersang,
Debu-debu beterbangan ditiup mesra oleh angin,
Batu kerikil terhampar angkuh di jalanan,
Ruang kelas bagai tak beratap...