Yerusalem, Oerban.com – Tentara Israel membunuh seorang wanita Palestina berusia 60 tahun di kota Betlehem, Tepi Barat yang diduduki pada hari Minggu lalu.
Tentara Israel dan sumber keamanan Palestina sebelumnya telah mengkonfirmasi bahwa seorang wanita ditembak dan terluka. Dalam sebuah pernyataan, militer Israel mengklaim bahwa wanita itu berusaha menusuk tentara Israel di persimpangan tersebut.
Kemudian, pada hari itu, orang-orang bersenjata Palestina melepaskan tembakan di persimpangan yang ramai sehingga melukai dua orang Israel secara serius. Tentara Israel sedang mencari orang-orang bersenjata itu, yang menembak dari sebuah mobil di dekat pemukiman Yahudi sebelum pergi, kata militer.
Ketegangan meningkat di Tepi Barat dan Yerusalem selama bulan suci Ramadhan, memuncak dengan beberapa hari bentrokan di dekat Kota Tua Yerusalem antara polisi Israel dan Palestina mengenai akses ke tempat pertemuan malam hari yang populer. Pasukan Israel juga melukai lima warga Palestina di Nablus di Tepi Barat utara.
Menurut saksi mata dan sumber lokal, tentara Israel menggerebek kota Beita dan melukai tiga warga Palestina dengan peluru tajam dan dua warga Palestina lainnya dengan peluru plastik.
Sementara mereka yang terluka oleh peluru tajam dibawa ke rumah sakit, mereka yang terkena peluru plastik dirawat di tempat kejadian.
Wilayah Palestina, termasuk Tepi Barat dan Yerusalem Timur, telah diduduki Israel sejak 1967.
