Kota Jambi, Oerban.com – Balai Penyuluhan Pertanian Danau Teluk Kota Jambi bekerja sama dengan PT. Pusri Palembang membuat Demplot budidaya melon di lahan seluas 0,25 ha. (16/10/2020)
Selama kegiatan budidaya penyuluh pertanian BPP Danau Teluk senantiasa mendampingi petani di lahan tanam melon tersebut.
Purwanto, selaku petani melon ini didampingi penyuluh pertanian BPP Danau Teluk yakni Hapyson dan Eka Muljaningsih terbukti telah melaksanakan instruksi Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo yang menyatakan bahwa pertanian tidak boleh berhenti walaupun dalam kondisi pandemi ini.
“Untuk memaksimalkan produktivitas tanaman melon ini perlu dilakukan seleksi cabang dengan cara memangkas cabang yang tidak dikehendaki dan merawat cabang yang dipelihara buahnya. Tanaman melon yang pemangkasannya tepat akan menghasilkan buah melon yang besar, berkualitas tinggi dibandingkan dengan tanman melon yang tidak dipangkas dengan benar” Terang Hapyson.
Kegiatan pemangkasan pada melon ini bertujuan untuk membuang cabang yang tidak dikehendaki, dan memelihara ruas yang dipilih untuk membentuk buah melon besar dan matang optimal.
Selain itu Hapyson juga menjelaskan pemangkasan cabang dapat meningkatkan efektifitas distribusi nutrisi atau pupuk sebab nutrisi yang diberikan dapat fokus mengalir pada cabang yang dipelihara buahnya saja.
Setelah buah matang dan siap panen perlu diperhatikan juga teknik pemetikan dari buah melon ini agar tidak melukai buah dan menjaga kesegaran buah melon.
Teknik budidaya buah melon ini mulai tanam hingga panen telah didokumentasikan para penyuluh BPP Danau Teluk kedalam video yang telah diupload ke Media Sosial sehingga Jangkauan dan transfer pengetahuan ini lebih luas.
Sesuai dengan pernyataan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengambangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, Gerakan Komando Strategis Pembangunan Pertanian (KostraTani) mendorong ´back to basic´ fungsi dan peran Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) sebagai pusat data dan informasi, pusat pembelajaran untuk penyuluh dan petani, pusat gerakan pembangunan pertanian, pusat konsultasi agribisnis dan pusat pengembangan jejaring kemitraan.
“BPP akan menjadi center of excelent semua aktivitas pertanian. Diperkuat pula kapasitas dan kompetensi penyuluh melalui pelatihan tematik, kelembagaan Posluhdes dan penyelenggaraan penyuluhan pertanian,” kata Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi.
Penulis : Yunisa. TS
Editor : Tim Redaksi
