Oleh : Iqbal R Juliandri
Muaro Jambi, Oerban.com -Tim PHP2D (Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa) Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Jambi melaksanakan salah satu pengabdian masyarakat yang dilaksanakan di Desa Ibru Kecamatan Mestong Kabupaten Muaro Jambi. Tim yang beranggotakan 14 orang ini melaksanakan program yang sudah dicanangkan sebelumnya. Salah satu program yang dicanangkan tersebut adalah berupa demonstrasi yang dilaksanakan pada 16 September 2021.
Dalam kegiatan ini turut mengundang masyarakat Desa Ibru untuk berpartisipasi dalam kegiatan demonstrasi. Kegiatan ini mendapat respon positif baik dari aparatur desa maupun kepala Desa Ibru. Salah satu tujuan dilaksanakannya demonstrasi ini adalah memberikan pengetahuan serta wawasan kepada masyarakat Ibru untuk dapat mengolah dan memanfaatkan potensi yang cukup luas yang dimiliki oleh Desa Ibru. Potensi tersebut tidak lain adalah potensi kunyit. Tanaman rempah-rempah ini menjadi salah satu rempah yang sudah sangat familiar. Kita sering menjumpai produk olahan yang menggunakan rempah ini dalam bahannya.
Namun, di Desa Ibru tanaman rempah ini hanya dijual dalam bentuk rimpang saja. Padahal kunyit yang dimiliki oleh Desa Ibru adalah kunyit berkualitas. Sehingga disayangkan jikalau kunyit tersebut hanya dijual dalam bentuk mentahannya saja tanpa melalui proses pengolahan. Dalam melihat hal tersebut tentu tim PHP2D memiliki salah satu program berupa demonstrasi dalam memanfaatkan potensi kunyit yang terdapat di Desa Ibru tersebut.
Dalam demonstrasi tersebut, diisi oleh pemateri yaitu antara lain ibu Ardiyaningsih Puji Lestari, MP selaku pembina tim PHP2D, dan beberapa anggota dari PHP2D seperti Fairus Ananta, Ratna Sari, dan Agnes Clarisa. Dalam demonstrasi tersebut diisi dengan materi pemanfaatan kunyit dan mesin sanggai, kemudian pengeringan secara konvensional dan modern, rincian biaya, dan pembuatan produk olahan kunyit tersebut.
Kegiatan ini berjalan dengan sukses, hal tersebut terlihat dari antusiasme masyarakat Desa Ibru dalam mengikuti kegiatan demonstrasi. Hal ini tentu menimbulkan hasil yang positif dan cukup membanggakan bagi tim PHP2D BEM Fakultas Pertanian, karena antusiasme dari masyarakat yang begitu luar biasa. Potensi Desa seperti ini sudah seharusnya dimaksimalkan dan digencarkan bukan hanya di Desa Ibru saja melainkan juga Desa yang mempunyai potensi luar biasa yang belum dimanfaatkan secara maksimal. Hal tersebut tentu berdampak pada perekonomian masyarakat yang meningkat karena harga jual yang didapatkan jauh lebih tinggi sebelum potensi tersebut dikembangkan. Peran sebagai seorang mahasiswa, sebagai agent of change sudah seharusnya diaplikasikan dilingkungan masyarakat. Bukan hanya dilingkup kampus saja, melainkan lingkup yang lebih luas. Sehingga dapat menghasilkan dampak dan manfaat luas yang dirasakan langsung oleh masyarakat. Ada banyak sekali potensi Desa diluar sana yang masih butuh pengarahan pada potensi Desa yang belum dapat dimaksimalkan.
Kegiatan ini ditutup dengan pembagian produk olahan kunyit yang dapat langsung dirasakan masyarakat. Hal ini juga dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap potensi Desa yang masih belum dimaksimalkan secara baik. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini dapat menambah wawasan dan kesadaran masyarakat Desa akan potensi yang dimiliki.
Editor : Renilda Pratiwi Yolandini
