Muaro Jambi, Oerban.com – Kementerian Pertanian (Kementan) dalam suratnya menghimbau kepada seluruh UPT untuk menyelenggarakan kegiatan doa dan zikir bersama di kantor masing masing. Hal ini langsung ditindaklanjuti oleh Bapeltan Jambi dengan menggelar doa dan zikir bersama seluruh pegawai yang bertempat di ruang aula. Tujuan diadakan acara ini adalah sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas capaian kinerja Kementerian Pertanian yang baik.
Ikut hadir dalam kegiatan zikir dan doa ini diantaranya Sub Koordinator Penyelenggara Pelatihan, Sub Koordinator Program Evaluasi, Koordinator Jabatan Fungsional, Pejabat Widyaiswara serta karyawan karyawati Bapeltan Jambi.
Bukan tanpa sebab dzikir dan doa harus terus dipanjatkan. Sebagai lembaga yang bergerak di sektor pertanian, Kementan menilai ada tugas dan tanggung jawab yang begitu mulia. Hal itu tak lain adalah menyediakan pangan bagi seluruh rakyat Indonesia. Sektor pertanian, tak boleh berhenti dalam situasi dan kondisi apapun, sebab pertanian merupakan tolok ukur kemajuan sebuah bangsa. Hanya dengan pertanian yang baik negara ini bisa kuat.
Menurut Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, dzikir dan doa untuk Indonesia ini sebagai bagian dari upaya transendental meminta pertolongan Tuhan Yang Maha Esa, Allah SWT agar Indonesia terhindar dari segala bencana.
“Ini adalah bagian dari usaha strategis, usaha mendasar. Ini kontribusi dan sumbangsih kita, menghadirkan kemanusiaan yang penuh dengan pengharapan dan optimisme. Dilihat dari sudut apapun, dari filosofi apapun, doa adalah bagian dari yang penting dalam hidup manusia. Kalau kita tak berdoa, kita ini siapa sih,” kata Mentan SYL.
Sementara itu Kepala BPPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi menambahkan, “Inovasi dan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi kata kunci di saat fenomena EL Nino sekarang ini. Melalui acara ‘Dzikir dan Doa untuk Indonesia’ ini kita berharap bangsa ini bisa terhindar dari El Nino sehingga tujuan pembangunan pertanian nasional dapat tercapai dengan baik,” harap Dedi.
Penulis : Ferdinal