email : [email protected]

23.6 C
Jambi City
Friday, November 22, 2024
- Advertisement -

Tindakan Pembakaran Mushaf Alquran di Swedia Menuai Kecaman dari Banyak Negara

Populer

Stockholm, Oerban.com – Rasmus Paludan, pemimpin partai garis keras, atas izin pemerintah membakar mushaf Alquran di luar Kedutaan Besar Turki di Stockholm pada Sabtu (21/1/2023). Beberapa negara di seluruh dunia terus mengecam Swedia atas tindakan tersebut.

“Arab Saudi menyerukan untuk berdialog, toleransi dan koeksistensi serta menolak kebencian dan ekstremisme,” kata Kementerian Luar Negeri Saudi.

Sementara Qatar juga menegaskan penolakan total Negara Qatar terhadap segala bentuk ujaran kebencian berdasarkan agama atau ras,

“Kementerian memperingatkan, kampanye kebencian terhadap Islam dan wacana Islamofobia menimbulkan eskalasi yang berbahaya Sebab seruan terus menerus menargetkan muslim di seluruh dunia sebagai sasaran,” kata Qatar.

Maroko mengatakan “heran” pihak berwenang telah mengizinkannya terjadi di depan pasukan Swedia yang tertib.

Insiden itu, kata menteri luar negeri Kuwait, Sheikh Salem Abdullah Al Jaber Al Sabah,  melukai sentimen Muslim di seluruh dunia dan menimbulkan provokasi yang serius. Dia meminta masyarakat internasional untuk memikul tanggung jawab dengan menghentikan tindakan yang tidak dapat diterima tersebut dan mengecam segala bentuk kebencian dan ekstremisme serta meminta pertanggungjawaban para pelaku.

Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Mesir mengecam pembakaran Alquran sebagai tindakan tercela. Sebuah pernyataan kementerian memperingatkan, tindakan tercela ini memprovokasi perasaan ratusan juta Muslim di seluruh dunia.

“Praktek ekstremis ini tidak sesuai dengan nilai-nilai menghormati orang lain, kebebasan berkeyakinan, hak asasi manusia, dan kebebasan fundamental manusia,” ucap Kementerian Luar Negeri Mesir.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Nasser Kanaani, mengatakan beberapa negara Eropa dengan dalih palsu mengadvokasi kebebasan berbicara. Kanaani mengatakan meskipun penekanan kuat pada hak asasi manusia dalam Islam, Eropa terus melembagakan sentimen anti-Islam dan Islamophobia dalam masyarakat mereka.

Baca juga  Sertifikasi Koordinator Alquran Metode Ummi: Tingkatkan Kompetensi Pendidik di Jambi

Pakistan juga mengutuk pembakaran Al-Qur’an di Swedia, menggambarkannya sebagai tindakan Islamofobia yang tidak masuk akal dan provokatif.

“Tindakan Islamofobia yang tidak masuk akal dan provokatif ini melukai kepekaan agama lebih dari 1,5 miliar Muslim di seluruh dunia,” kata Kementerian Luar Negeri Pakistan.

Islamabad mendesak masyarakat internasional untuk menunjukkan keputusan bersama melawan Islamofobia, xenofobia, intoleransi dan hasutan untuk melakukan kekerasan berdasarkan agama atau kepercayaan dan bekerja sama untuk mempromosikan kerukunan antaragama dan hidup berdampingan secara damai.

Sumber: Daily Sabah

- Advertisement -

Artikel Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru