email : [email protected]

25.3 C
Jambi City
Thursday, November 21, 2024
- Advertisement -

Tingkatkan Kompetensi SDM Penyuluh, Kementan dan Bupati Tapanuli Selatan Buka Bimtek dan Sertifikasi

Populer

Tapanuli Selatan, Oerban.com – Guna tingkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang pertanian, Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel), Dolly Pasaribu membuka secara resmi kegiatan Bimbingan Teknis dan sertifikasi penyuluh pertanian yang diadakan di Desa Aek Sabaon, Kecamatan Marancar, Kabupaten Tapanuli Selatan.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut di antaranya Kepala Balai Pelatihan Pertanian Jambi (Sugeng Mulyono), Ketua Tim Kerja Program dan kerja sama Bapeltan Jambi (Muhammad Taufiqurrohman), Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP), Asesor LSP Kementeriaan Pertanian, Koordinator BPP Kecamatan, serta Pimpinan PT Agrincourt Resources.

Sertifikasi penyuluh pertanian ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi SDM penyuluh pertanian pertanian terutama di Kabupaten Tapanuli Selatan. Keberadaan para penyuluh pertanian sangat vital dalam mewujudkan pencapaian swasembada pangan serta dalam penerapan teknologi pertanian yang terus berkembang.

Oleh karena itu, kegiatan ini sangat penting dilaksanakan agar penyuluh pertanian yang berhadapan langsung dengan masyarakat, dan mendengar langsung keluhan masyarakat, serta dapat melihat langsung kesulitan masyarakat sehingga dapat dibina dan mengarahkan petani untuk menjaga ketahanan pangan Indonesia melalui peningkatan produksi maupun penguatan kapasitas petani. 

Bupati Tapanuli Selatan Dolly Pasaribu juga berpesan agar para peserta mengikuti kegiatan ini dengan bersungguh-sungguh guna mencapai hasil yang maksimal agar ke depannya berdampak pada pembangunan pertanian yang berkelanjutan khususnya di Kabupaten Tapanuli Selatan.

Sebelumnya Kepala Dinas Pertanian Tapanuli Selatan, Henry Hamdani Hasibuan dalam laporannya menjelaskan bahwa peserta bimtek dan sertifikasi bagi penyuluh pertanian berjumlah 43 orang yang terdiri dari PPL, THL Kabupaten, dan 3 orang PPL swadaya. Pelaksanaan sertifikasi ini dimulai tanggal 9 sampai 12 Mei 2024.

Sementara itu Kepala Balai Pelatihan Pertanian Jambi, Sugeng Mulyono mengucapkan terima kasih kepada Bupati Kabupaten Tapanuli Selatan karena telah diberi kesempatan untuk ikut serta dalam pengembangan SDM pertanian, khususnya penyuluh pertanian serta ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Dinas Pertanian beserta jajarannya karena telah diberi kesempatan untuk menjalin kerja sama dengan Bapeltan Jambi dalam hal peningkatan kapasitas penyuluh melalui bimtek dan sertifikasi bagi penyuluh pertanian. 

Baca juga  Bimtek Kolaborasi BPPSDMP dengan Komisi IV DPR RI Targetkan Peningkatan Kualitas Petani dan Penyuluh

Kepala Balai juga mengatakan sertifikasi bagi penyuluh pertanian ini merupakan bagian dari pengakuan profesi dari seorang penyuluh dalam melaksanakan kegiatan penyuluhan. jadi dengan adanya kegiatan ini , para penyuluh mengetahui standar kompetensi dasar dalam melaksanakan penyuluhan pada masyarakat pertanian. Sehingga harapannya tujuan dari penyuluhan dapat tercapai dengan baik yaitu merubah aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap dari petani dalam meningkatkan produktivitasnya. 

Sertifikasi ini bekerja sama dengan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) pertanian dalam hal mengeluarkan sertifikat kompetensi dari BNSP melalui proses asesmen oleh para asesor dengan harapan semua peserta bersunguh-sungguh dalam mengikuti kegiatan dan hasilnya kompeten semua.

Sejalan dengan pernyataan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi yang mengatakan bahwa sertifikasi kompetensi sumber daya manusia sektor pertanian lingkup Kementerian Pertanian RI dilakukan untuk memberikan pengakuan kompetensi profesi melalui sertifikasi kompetensi kerja sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 

“Sertifikasi kompetensi merupakan proses pemberian sertifikat kompetensi yang dilakukan secara sistematis dan obyektif melalui uji kompetensi yang mengacu kepada Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI), standar internasional dan atau standar khusus sertifikasi kompetensi SDM sektor pertanian lingkup Kementerian Pertanian,” ujar Dedi.

Penulis: Arif

- Advertisement -

Artikel Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru