email : [email protected]

23.7 C
Jambi City
Friday, November 22, 2024
- Advertisement -

Tingkatkan Pendapatan Keluarga Tani, Penyuluh Bangko Dampingi Petani Berbudaya Melon Dengan Teknologi Tepat Guna

Populer

Bangko, Oerban.com – Konsumsi buah dan sayur merupakan salah satu hal yang penting dilakukan saat pandemi covid-19 agar daya tahan tubuh dan imun tetap terjaga. salah satu buah yang digemari masyarakat adalah melon. Buah melon memiliki banyak manfaat dan rasanya yang manis dan rasanya yang segar dan renyah disukai masyarakat dari segala kalangan dan tingkatan umur. Kandungan multivitamin pada melon juga membantu menjaga kesehatan tubuh. Kandungan vitamin C mencapai 30 miligram dan energi 23 kalori.

Tingginya permintaan pasar terhadap buah-buahan saat pandemi dibaca oleh kelompok tani Bersaudara yang berada di desa Pematang Kandis, Kecamatan Bangko untuk berbudidaya melon varietas Merlin dan Jumbo. Untuk meningkatkan produktivitas melon, Aprianto petani yang berhasil menanam melon ini memiliki trik budidaya tersendiri. Adapun teknologi budidaya yang diterapkan aprianto ini dengan melakukan pemilihan bakal buah yang bagus untuk dibesarkan dengan maksimal hanya 3 buah per batang yang akan dibesarkan. “ Selain pemilihan bakal buah, kami juga melakukan teknik pemangkasan daun di sekitar buah melon dengan tujuan meminimalisir hama buah,” terang Aprianto. Aprianto juga berharap ada bantuan mesin olah tanah untuk mempermudah pengolahan tanah untuk pengembangan lahan.

Tentu saja inovasi dan teknologi yang diterapkan berkat bimbingan dan pendampingan dari penyuluh BPP Bangko, Devi Sutriani. Menurut Devi Penanaman Melon jika dilakukan dengan penggunaan teknologi yang tepat guna bisa menguntungkan petani dan menambah pendapatan keluarga tani. “ Diharapkan petani menanam melon secara kontinu agar sesuai dengan kebutuhan pasar, tentunya dengan penerapan teknologi tepat guna,” ungkap Devi.

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL) kerap mengatakan, adanya musibah wabah Covid-19 ini tidak boleh membuat aktivitas pertanian berhenti. Kementan akan terus optimalkan SDM Pertanian untuk menggenjot produksi dan produktivitas bahkan ekspor. “Pertanian tidak berhenti dalam memenuhi kebutuhan pangan nasional serta meningkatkan kesehatan masyarakat Indonesia agar lebih baik, dimana sektor pertanian memiliki potensi yang sangat besar dalam menumbuhkan ekonomi nasional,”ujar SYL.

Baca juga  Menuju SDM Unggul : BPPSDM Pertanian  Gelar Koordinasi dan Sinkronisasi Sertifikasi Profesi Pertanian tahun 2021

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengambangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi,mengatakan bahwa Gerakan Komando Strategis Pembangunan Pertanian (KostraTani) mendorong ´back to basic´ fungsi dan peran Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) sebagai pusat data dan informasi, pusat pembelajaran untuk penyuluh dan petani, pusat gerakan pembangunan pertanian, pusat konsultasi agribisnis dan pusat pengembangan jejaring kemitraan.

Penulis: Prisky Yastuti

- Advertisement -

Artikel Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru