Ogan Komering Ilir, Oerban.com – Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) dan BPPSDMP Kementerian Pertanian melalui Balai Pelatihan Pertanian (Bapeltan) Jambi kembali menyelenggarakan kegiatan pelatihan bagi pekebun kelapa sawit. Kegiatan pelatihan ini merupakan lanjutan dari rangkaian pelatihan yang telah diselenggarakan oleh Bapeltan Jambi dalam satu bulan terakhir.
Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) menjadi target selanjutnya yang dilatih oleh Bapeltan Jambi dalam hal teknik pemetaan yang diikuti peserta sebanyak 33 orang yang diadakan selama empat hari (30 Juli–2 Agustus 2024) di Hotel Novotel, Palembang.
Hadir dalam kegiatan pembukaan diantaranya perwakilan Bapeltan Jambi, perwakilan Dinas Perkebunan Provinsi Sumatera Selatan, perwakilan Dinas Perkebunan Kabupaten Lahat, perwakilam Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten OKI, Ketua Tim Kerja Program, Kerjasama dan Evaluasi Bapeltan Jambi, Koordinator Widyaiswara dan Widyaiswara Bapeltan Jambi serta unsur panitia.
Diketahui, kegiatan pelatihan tersebut merupakan implementasi dari program pengembangan SDM Perkebunan Kelapa Sawit (SDMPKS) dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) dan Kementerian Pertanian yang diselenggarakan Bapeltan Jambi. Dalam pelaksanannya, lembaga pelatihan Bapeltan Jambi menghadirkan widyaiswara dan praktisi kebun di bidangnya untuk menyampaikan materi.
Adapun tujuan dari pelatihan petani sawit dengan modul Teknik Pemetaan Lokasi Perkebunan Kelapa Sawit yaitu meningkatkan pengetahuan tentang dasar-dasar pemetaan, meningkatkan pengetahuan tentang peralatan pemetaan, meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam tracking lahan, pengolahan data, dan penyajian peta, serta meningkatkan keterampilan dalam pemetaan kebun.
Pada pelatihan itu, peserta mendapat materi antara lain; kebijakan dan regulasi, dasar-dasar pemetaan lahan, pengenalan dan penggunaan alat pemetaan (GPS, Drone, HP dan lainnya), tracking tanaman dan lahan, pembuatan polygon dan peta kebun, pengelolaan data dan analisis pengukuran, penyajian/pencetakan peta, dan praktik pemetaan kebun, pengolahan hasil dan diskusi.
Plt. Kepala BPPSDMP, Dedi Nursyamsi mengatakan bahwa Kementan sesungguhnya terus berusaha meningkatkan produksi sawit. “Karena sawit merupakan produksi andalan Indonesia, olehkarenanya BPPSDMP terus menggenjot kemampuan SDM agar sektor ini semakin maksimal,” kata Dedi.(*)