Ankara, Oerban.com – “Turki akan memulai operasi militer baru yang direncanakan segera setelah persiapan di perbatasan Suriah selesai,” ujar Presiden Recep Tayyip Erdoğan pada hari Senin.
Erdogan telah memperingatkan selama beberapa minggu terakhir bahwa Turki akan segera meluncurkan serangan baru ke Suriah utara terhadap cabang kelompok teroris PKK Suriah, YPG.
Setelah memimpin rapat Kabinet di ibu kota Ankara, Erdogan mengatakan bahwa operasi kontraterorisme Turki di Irak berlanjut dengan sukses.
Mengomentari KTT NATO yang akan datang di Spanyol, Erdogan mengatakan: “Besok kami akan pergi ke KTT NATO di Spanyol, dan kami akan melakukan apa pun yang diperlukan, sejalan dengan hak dan kepentingan negara kami,” lanjutnya.
Presiden melanjutkan dengan mengatakan bahwa kemunafikan negara-negara tertentu mengenai organisasi teroris, seperti PKK/YPG dan Kelompok Teror Gülenist (FETÖ), akan ditunjukkan di KTT dengan dokumen.
Dalam lebih dari 40 tahun kampanye teror melawan Turki, PKK – yang terdaftar sebagai organisasi teroris oleh Turki, Amerika Serikat dan Uni Eropa – telah bertanggung jawab atas kematian 40.000 orang, termasuk wanita, anak-anak dan bayi.
FETO mengatur kudeta yang gagal pada 15 Juli 2016, di Turki, di mana 251 orang tewas dan 2.734 terluka.
Ankara menuduh FETO berada di belakang kampanye jangka panjang untuk menggulingkan negara melalui infiltrasi institusi Turki; khususnya Militer, Polisi, dan Kejaksaan.
Sumber : Daily Sabah
