Ankara, Oerban.com – Perusahaan Pipa Minyak Turki (BOTAŞ) dan mitranya dari Bulgaria Bulgargaz memulai pengiriman gas pertama dari Turki ke Bulgaria pada hari Rabu berdasarkan perjanjian 13 tahun.
Menteri Energi Bulgaria Rossen Hristov memuji pentingnya hari itu untuk pengiriman gas pertama Bulgaria ke negara itu selama upacara peluncuran di Terminal LNG Marmara Ereğlisi di provinsi Tekirdağ barat laut Turki.
Hristov berkata, “Menunjuk ke kapal tanker LNG yang berlabuh di terminal, Itu (LNG) akan diregasifikasi, disimpan, dan dikirim ke Bulgaria bekerja sama dengan BOTAS.”
Burhan Özcan, General Manager BOTAŞ, mengatakan transmisi gas dari terminal akan menjadi langkah awal dalam memastikan keamanan pasokan energi tidak hanya untuk Turki, tetapi juga untuk Bulgaria dan Eropa.
Hristov juga menggemakan bahwa kemitraan tersebut akan memberikan keamanan energi tidak hanya untuk Bulgaria tetapi juga untuk seluruh Eropa tenggara dan tengah.
Kedua belah pihak saat ini sedang menjajaki peluang proyek gas dan energi lainnya, karena Hristov mengatakan Bulgaria menganggap Turki sebagai mitra yang dapat diandalkan.
Dia mengonfirmasi bahwa perjanjian lain untuk mengizinkan perluasan infrastruktur di Turki, Bulgaria, Rumania, Hongaria, dan Slovakia akan ditandatangani pada 25-26 April.
“Pengiriman hari ini akan menjadi sekitar 55 juta meter kubik (mcm), tetapi kami akan memiliki total pengiriman tahunan sebesar 1,5 miliar meter kubik (bcm). Kapasitas ini berada dalam posisi untuk tumbuh dengan peningkatan permintaan. Secara teknis, kami memiliki kesempatan ini,” kata Özcan.
Mengingat kapasitas gasifikasi LNG harian Turki sebesar 161 mcm, Özcan mengatakan infrastruktur gas yang diperluas akan menguntungkan negara tetangga Bulgaria dan negara-negara Eropa lainnya, sesuai dengan gasifikasi gas alam lebih dari 50 bcm per tahun.
Turki dan Bulgaria telah menandatangani perjanjian pada 3 Januari untuk transmisi gas alam hingga 1,5 bcm per tahun. Kesepakatan itu, yang mencakup periode 13 tahun, terjadi sebulan setelah para pemimpin dan menteri energi kedua negara bertemu di Istanbul.
Sumber: Daily Sabah
