Istanbul, Oerban.com – Presiden Recep Tayyip Erdoğan pada hari Sabtu meresmikan pabrik manufaktur terbesar setelah lama ditunggu-tunggu dengan membangun merek Togg mobil dalam negeri pertama Türki.
Publik Turki menyaksikan tonggak sejarah baru pada hari Sabtu, ketika upacara pembukaan di provinsi barat laut Bursa, bertepatan dengan ulang tahun ke-99 Republik Turki, menandai dimulainya secara resmi produksi massal mobil yang diperkirakan akan diluncurkan di jalan raya akhir kuartal pertama 2023.
Acara tersebut, yang juga menyaksikan SUV listrik pertama Togg diluncurkan dari jalur perakitan yang dikendarai Presiden Erdoğan, ini menempatkan Türki dan Presiden Erdoğan sebagai peletak gagasan mobil dalam negeri yang telah lama dinatikan.
Pemimpin Turki ini telah lama mendorong industrialisasi guna membangun mobil domestik sebagai bagian dari visinya untuk menjadikan Türki sebagai pusat kekuatan ekonomi.
“Kami menyaksikan mimpi 60 tahun kini telah menjadi kenyataan, ke mana pun anda pergi, anda dapat melihat merek Turki, Togg juga akan menghiasi jalan-jalan di banyak negara di seluruh dunia, sebagai merek Turki yang bergengsi,” kata Erdogan.
“Semua orang bertanya-tanya kapan Togg akan menghiasi jalan? kita akan melihat Togg di jalan pada akhir kuartal 1 tahun 2023,” katanya. “Warga kita dapat memesan model Togg menjelang akhir Februari. (Pada saat itu) harganya juga akan diumumkan.”
Kendaraan ini diproduksi oleh konsorsium lima perusahaan Turki yang disebut Automobile Initiative Group of Türkiye, atau Togg, bekerja sama dengan Union of Chambers and Commodity Exchanges of Türkiye (TOBB).
Pembangunan fasilitas rekayasa, desain, dan produksi Togg dimulai pada pertengahan 2020, hampir dua tahun setelah Presiden Erdogan meluncurkan konsorsium, yang dipimpin oleh mantan eksekutif raksasa teknologi Bosch Mehmet Gürcan Karakaş.
Pabrik telah dibangun di atas lahan seluas 1,2 juta meter persegi (12,92 juta kaki persegi) di distrik Gemlik Bursa.
Bursa dijuluki ibu kota otomotif negara itu karena merupakan rumah bagi fasilitas manufaktur dari banyak merek asing, termasuk perusahaan patungan Turki-Prancis Oyak Renault dan Tofa, perusahaan patungan Koç Holding Türki dan pembuat mobil Italia-Amerika Fiat Chrysler.
Pada Desember 2019, Erdoğan meluncurkan prototipe SUV dan sedan Togg, baik model sepenuhnya listrik maupun segmen-C.
SUV ini diperkirakan akan memasuki pasar pada kuartal pertama tahun 2023 dan akan menjadi kendaraan sport listrik pertama yang diproduksi di benua Eropa oleh pabrikan nontradisional.
Togg akan memproduksi lima model berbeda – SUV, sedan, C-hatchback, B-SUV dan B-MPV – hingga 2030. Produksi massal SUV akan diikuti oleh sedan.
Merek ini bertujuan untuk memproduksi 1 juta kendaraan di lima segmen yang berbeda pada tahun 2030.
Mobil itu dirancang oleh perusahaan desain Pininfarina Italia, yang telah menciptakan model untuk Ferrari dan produsen mobil listrik Karma yang berbasis di California.
Togg telah memilih perusahaan teknologi baterai lithium-ion canggih Farasis sebagai mitra bisnisnya untuk baterai. Mobil buatan sendiri diharapkan dapat mengisi daya hingga 80% dalam waktu kurang dari 30 menit dengan pengisian cepat. Ini akan memiliki jangkauan antara 300 kilometer hingga 500 kilometer (186 mil hingga 310 mil).
Tes lintasan menunjukkan mobil akan membutuhkan waktu sekitar 7,6 detik untuk berakselerasi dari nol hingga 100 km/jam dengan 200 tenaga kuda, dan di bawah 4,8 detik dengan mesin 400 tenaga kuda.
Konsorsium Togg adalah upaya kedua Türki untuk memproduksi mobil buatan Turki. Selama tahun 1960-an, sekelompok insinyur Turki membangun prototipe mobil yang disebut Devrim, atau Revolusi dalam bahasa Inggris. Proyek itu kemudian ditinggalkan.
Sumber : Daily Sabah
