Ankara, Oerban.com – Presiden Recep Tayyip Erdoğan mengatakan Turki akan segera mulai membangun kembali 30.000 rumah di 10 kota yang hancur akibat dua bencana gempa bumi yang terjadi pada 6 Februari.
Hal itu disampaikan Erdoğan kepada wartawan setelah rapat kabinet yang diadakan di markas Otoritas Manajemen Bencana dan Darurat (AFAD) di ibu kota Ankara, ia mengatakan rekonstruksi akan dimulai segera setelah upaya pencarian dan penyelamatan selesai dan puing-puing dibersihkan.
“Turki akan melanjutkan upaya pencarian dan penyelamatan sampai orang terakhir yang selamat ditarik dari bangunan yang runtuh,” katanya.
Memanggil Administrasi Pengembangan Perumahan Turki (TOKI) untuk pembangunan rumah yang tahan gempa, dia mengatakan badan yang dikelola negara itu akan membangun rumah sebagai bagian dari rencana satu tahun.
Sementara itu, presiden juga mengatakan 3.107 gempa susulan terjadi sejak dua gempa besar melanda tenggara Turki pada 6 Februari. Dia mencatat korban tewas mencapai 35.418 orang. Lebih dari 105.500 orang diselamatkan dari puing-puing setelah gempa bumi, sementara 13.208 orang yang terluka akibat bencana masih menerima perawatan di rumah sakit.
Erdoğan juga mencatat ada 28.000 tentara Turki yang bertugas dan 250.000 personel masyarakat melakukan upaya pencarian dan penyelamatan di zona gempa.
Lebih dari 175.000 tenda dan 5.400 kontainer telah didirikan di zona gempa untuk memukimkan kembali sementara korban gempa yang rumahnya hancur akibat bencana.
Erdoğan juga menyerukan persatuan dan solidaritas, serta mengatakan kampanye bantuan bersama akan dilakukan di Turki, Azerbaijan, dan Republik Turki Siprus Utara (TRNC) pada hari Rabu. Selain itu, hampir semua lembaga penyiaran besar nasional akan mengadakan kampanye bantuan untuk mengumpulkan dana bagi korban gempa.
Sumber: Daily Sabah