email : [email protected]

24.5 C
Jambi City
Friday, November 22, 2024
- Advertisement -

Ukraina Kumpulkan Bukti Kejahatan Perang di Tengah Serangan Rusia

Populer

Ukraina, Oerban.com – Pihak pemerintah Ukraina sedang mengumpulkan bukti untuk kejahatan perang potensial yang dilakukan oleh pasukan Rusia, Duta Besar Kyiv untuk Washington Oksana Markarova mengatakan Jumat.

Markarova mencatat bahwa bukti sedang dikumpulkan untuk meluncurkan penuntutan internasional terhadap Moskow.

Sebelumnya pada hari Jumat, Menteri Luar Negeri negara itu Dmytro Kuleba mengatakan Rusia menyerang taman kanak-kanak dan panti asuhan di Ukraina selama invasi mereka.

“Bersama dengan Kejaksaan Agung kami mengumpulkan ini dan fakta lainnya, yang akan segera kami kirimkan ke Den Haag. Tanggung jawab tidak bisa dihindari,” kata Menteri Luar Negeri Kuleba di Twitter.

Pada konferensi pers di Washington, Markarova juga mengatakan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengadakan panggilan telepon yang “sangat produktif” dengan Presiden Joe Biden pada hari Jumat.

Amnesty International: Serangan Rusia berarti kematian warga sipil

Invasi Rusia ke Ukraina telah ditandai dengan serangan membabi buta terhadap wilayah sipil dan serangan terhadap objek yang dilindungi seperti rumah sakit, kata organisasi hak asasi manusia Amnesty International.

Serangan membabi buta seperti itu melanggar hukum humaniter internasional dan mungkin merupakan kejahatan perang, kata Amnesty, seraya menambahkan bahwa stafnya telah mendokumentasikan tiga insiden yang diperkirakan telah menewaskan sedikitnya enam warga sipil dan melukai sedikitnya 12 lainnya.

Amnesty juga mengatakan pimpinan militer Rusia secara keliru mengklaim hanya menggunakan senjata presisi. “Militer Rusia telah menunjukkan pengabaian terang-terangan terhadap kehidupan sipil dengan menggunakan rudal balistik dan senjata peledak lainnya dengan efek luas di daerah padat penduduk,” kata Agnès Callamard, Sekretaris Jenderal Amnesty International.

Sumber : Daily Sabah

Baca juga  Telepon Zelensky, Erdogan Kembali Nyatakan Siap Jadi Mediator Perdamaian Permanen antara Rusia dan Ukraina
- Advertisement -

Artikel Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru