Kota Jambi, Oerban.com – Anggota DPR RI dari Dapil Jambi, Hasan Basri Agus (HBA) mengundang kelompok disabilitas tunarungu mengikuti agenda sosialisasi sertifikasi produk halal, bertempat di Resto Kajang Lako Telanaipura, Kota Jambi, pada Rabu (23/7/2024).
Kelompok disabilitas yang diundang HBA secara spesial tersebut berjumlah enam orang, lima di antaranya merupakan pelaku usaha, dan satu sisanya sebagai pendamping dari Gerakan untuk Kesejahteraan Tunarungu Indonesia (Gerkatin) Provinsi Jambi.
Keenam tunarungu tersebut mengikuti jalannya agenda dengan dijembatani oleh Juru Bahasa Isyarat Gerkatin Provinsi Jambi, Faujiah Abdyni.
Saat dimintai keterangan usai acara, Faujiah mengatakan, kelompok disabilitas tunarungu yang diundang mengucapkan terima kasih atas kepedulian HBA.
“Hari ini teman-teman Gerkatin yang punya usaha merasa sangat senang, karena bisa menambah ilmu dan wawasan baru,” ujarnya.
“Terima kasih juga pada pak HBA yang telah mengundang teman-teman disabilitas tunarungu,” tambah Faujiah.
Faujiah mengungkapkan, lima orang tunarungu yang hadir punya usaha berbeda-beda. Pertama, ungkap dia, ada Rinda yang punya usaha pokat kocok. Lalu, ada Toni dengan usaha tebu, dan Dedes yang punya usaha bakso.
“Terakhir ada siti yang punya usaha ayam geprek dan Yanti yang punya usaha susu kedelai,” ujar Faujiah.
HBA sendiri mengatakan, sengaja secara khusus menghadirkan kelompok disabilitas untuk ikut dalam agenda sosialisasi sertifikasi produk halal yang diselenggarakan bersama BPJPH pusat.
Mantan Gubernur itu menegaskan, meski memiliki kekurangan, kelompok disabilitas tetap punya hak yang sama sebagai warga negara Indonesia.
“Kami sengaja mengundang kelompok disabilitas hari ini karena mereka juga merupakan pelaku usaha,” ungkap HBA.
Orang tua angkat Al Haris ini menjelaskan, sertifikasi produk halal penting untuk membantu pelaku usaha bersaing dengan produk-produk dari luar negeri.
Terlebih, sambung HBA, di Indonesia yang mayoritas masyarakatnya muslim, label halal dalam produk bisa menambah nilai jual di mata konsumen.
“Kita mengadakan agenda sosialisasi ini memang agar pelaku usaha bisa dengan mudah memahami cara melakukan sertifikasi halal,” terangnya.
Mewakili Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Provinsi Jambi, Kabag TU Abdullah Saman mengapresiasi inisiatif HBA yang telah mengundang kelompok disabilitas.
Ketua Satgas Halal Provinsi Jambi itu menyebut, BPJPH tidak membedakan selama yang ingin mendapat sertifikasi halal adalah seorang pelaku usaha.
“Alhamdulillah tadi pak HBA selaku Komisi VIII telah mengundang kelompok disabilitas, tentunya kami tidak membeda-bedakan selama yang bersangkutan masih pelaku usaha,” jelas Abdullah.
Selaku pemateri sosialisasi, Anggota Satgas Halal Provinsi Jambi, Reni Puspita Sari mengatakan, peserta yang hadir sangat antusias dalam mengikuti acara.
Ia mengungkapkan, penegasan yang disampaikan pada peserta adalah pentingnya melakukan sertifikasi halal pada produk khususnya olahan makanan, dan produk-produk berkaitan lainnya.
“Sesuai imbauan presiden Jokowi semua produk paling lambat tahun 2026 sudah bersertifikat halal, jadi kita meminta pada pelaku usaha di Jambi untuk segera mendaftarkan produknya,” papar Reni.
Mengenai adanya peserta dari kelompok disabilitas, Reni mengaku sangat terharu. Ia menyebut selama ini informasi mengenai sertifikat halal mungkin belum tersampaikan secara utuh kepada kelompok tersebut.
Berkat adanya inisiatif dari HBA, ke depan Reni menegaskan Satgas Halal punya tugas baru agar tidak lupa memperhatikan kelompok disabilitas.
“Siang ini sudah kita sampaikan kepada mereka (red: kelompok disabilitas) dan akan menjadi masukan untuk Satgas Halal Provinsi Jambi, bahwa keterbatasan menjadi PR tersendiri,” tutupnya.
Untuk diketahui, acara sosialisasi ini diikuti oleh 70 orang peserta yang merupakan pelaku usaha di Kota Jambi dan sekitarnya. Acara yang dimoderatori oleh Tenaga Ahli HBA di DPR RI, Syahrasaddin, ini berlangsung dengan lancar.
Berikut foto agenda sosialisasi sertifikasi produk halal di Resto Kajang Lako Telanaipura, Kota Jambi:
Editor: Ainun Afifah
 mengundang kelompok disabilitas tunarungu mengikuti agenda sosialisasi sertifikasi produk halal){kind=link}