Oerban.com – Negara-negara Uni Eropa sepakat untuk meningkatkan ukuran maksimum dana yang digunakan untuk membiayai bantuan militer untuk Ukraina sebesar 3,5 miliar euro ($ 3,8 miliar), menaikkan plafonnya menjadi lebih dari 12 miliar euro, Senin (26/6/2023).
Sumber-sumber Uni Eropa pekan lalu mengatakan diplomat top blok itu Josep Borrell telah meminta pemerintah untuk menaikkan plafon keuangan pada Fasilitas Perdamaian Eropa (EPF), yang telah mengalokasikan sekitar 4,6 miliar euro dalam bantuan militer untuk Ukraina.
“Keputusan hari ini akan kembali memastikan bahwa kami memiliki dana untuk terus memberikan dukungan militer konkret kepada angkatan bersenjata mitra kami,” kata Borrell dalam sebuah pernyataan.
“Fasilitas ini telah membuktikan nilainya. Ini benar-benar mengubah cara kami mendukung mitra kami dalam pertahanan. Itu membuat Uni Eropa dan mitranya lebih kuat,” katanya.
EPF, yang didirikan pada tahun 2021, disusun untuk UE untuk membantu negara-negara berkembang membeli peralatan militer. Tetapi serikat pekerja yang beranggotakan 27 negara itu dengan cepat memutuskan untuk menggunakannya untuk membawa senjata ke Ukraina setelah invasi Rusia pada Februari tahun lalu.
Dana tersebut terpisah dari anggaran Uni Eropa, yang tidak dapat membiayai operasi militer.
Hal ini memungkinkan negara-negara Uni Eropa yang memasok senjata dan amunisi ke Ukraina untuk mengklaim kembali sebagian dari biaya. Negara-negara UE berkontribusi pada dana sesuai dengan ukuran ekonomi mereka.
Sumber: Daily Sabah
