email : [email protected]

23.7 C
Jambi City
Friday, November 22, 2024
- Advertisement -

Pastikan Lahan Terairi, UPT Kementan Terus Optimalisasi Penggunaan Pompa

Populer

Muaro Tebo, Oerban.com – Instruksi Menteri Pertanian Amran Sulaiman untuk terus menggerakan Alsintan terutama pompa guna memastikan lahan pertanian terairi, maka semua lini khususnya di kementerian pertanian melakukan pemantauan, turun kelapangan dan memastikan lahan-lahan pertanian terus diolah, tanami dan panen. Hal ini langkah tepat Menteri Amran Sulaiman dalam memastikan produksi padi tetap terjaga di tengah perubahan iklim ekstrem kemarau panjang.

Menteri Amran menjelaskan agar semua unit membuat posko di lapangan guna memastikan lahan padi berproduksi, apakah mengolah lahan, menanam atau sudah tanam untuk proses berbuah. “Semua unit agar berada di lapangan, kalau perlu membuat posko di lapangan guna memastikan lahan padi berproduksi,” ujarnya.

Di Kabupaten Tebo, UPT Kementerian Pertanian Bapeltan Jambi melakukan langkah-langkah taktis dan strategis agar lahan pertanian terus berproduksi. Langkah taktisnya berupa pemantauan langsung di lapangan (posko) lahan padi baik yang sedang olah tanah, penanaman serta yang sedang masa pembuahan. Lahan-lahan terus difasilitasi untuk diairi dengan pompa yang telah didistribusikan ke kelompok-kelompok tani.

Baca juga: Wagub Sani Dampingi Mensos RI Temui SAD dan Salurkan Bantuan

“Tim kita sudah berada di lapangan, kali ini kami akan memastikan pompanisasi di Kabupaten Tebo dan Bungo,” jelas Sugeng Mulyono selaku kepala Bapeltan Jambi.

Pantauan di lapangan menunjukan pompa yang telah di distribusikan untuk kabupaten Tebo sudah dioperasikan secara masimal terutama bagi lahan-lahan yang masih terdapat sumber air atau yang dekat dengan sungai Batanghari. Jarak antara lahan sawah dengan Batanghari bervariasi, ada yang 200 meter bahkan ada yang lebih.

Desa Teriti terdapat 30 hektare tanaman padi yang membutuhkan air, mengingat padi yang sudah masuk fase pengisian buah sangat memerlukan air, jika tidak dikhawatirkan mengalami fuso. Ketua kelompok dan kepala desa terus mengupayakan mengairi sawah itu dengan pompanisasi yang telah difasilitasi oleh kementerian pertanian.

Baca juga  Genjot Peningkatan Petani Milenial melalui Pelatihan, Komisi IV DPR RI Berpesan Ubah Pertanian Konvensional menjadi Pertanian yang Kaya Teknologi

“Kita sangat berterima kasih atas bantuan pompa yang telah diberikan oleh kementerian pertanian. Kami akan mengoptimalkan keberadaan pompa ini agar tanaman padi sawah bisa produksi maksimal,” ujar kades Teriti.

Penulis: Ferdinal

- Advertisement -

Artikel Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru