email : [email protected]

30.5 C
Jambi City
Thursday, November 21, 2024
- Advertisement -

UPT Kementan Hadiri Temu Teknis Penyuluh Kabupaten Tanjung Jabung Timur

Populer

Tanjung Jabung Timur, Oerban.com – Penyuluh pertanian memiliki peran besar sebagai narahubung antara pemerintah ke petani. Selain itu penyuluh merupakan ujung tombak dalam pertanian karena memberikan pengetahuan dan cara-cara baru dalam budidaya tanaman, membimbing dan memotivasi petani, serta memberikan petunjuk-petunjuk untuk memecahkan masalah yang dihadapi petani.

Peningkatan kapasitas penyuluh tentu juga harus ditingkatkan mengingat perkembangan zaman saat ini saat dinamis dan cepat. Salah satu yaitu diadakannya Temu Teknis Penyuluh di Kabupaten Tanjung Jabung Timur oleh Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Tanjung Jabung Timur yang menghadirkan UPT Kementan melalui Balai Pelatihan Pertanian Jambi.  

Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 20 November 2024 serta dihadiri oleh 96 orang penyuluh, petugas POPT dan pengawas benih Kabupaten Tanjabtim. Tujuan kegiatan yang diadakan ini untuk mendorong para penyuluh untuk lebih giat dan aktif dalam melaksanakan penyuluhan dan memajukan pertanian terutama di Kabupaten Tanjabtim.

Baca juga  Tingkatkan Produktivitas BPP Pamenang Dampingi poktan Tekad Makmur Terapkan Sistem Tanam Jajar Legowo

Kepala Balai Pelatihan Pertanian Jambi ymenyampang hadir dalam kegiatan ini menyampaikan bahwa ke depan para penyuluh dihadapakan dengan berbagai tantangan yang tidak bisa dihindari lagi, karena ke depan kita semua  harus dapat mendukung kemajuan pertanian di segala bidang.

“Sesuai dengan mandat yang dicanangkan oleh presiden kita bangsa Indonesia harus secepatnya menjadi swasembada pangan dan dalam waktu yg sesingkat singkatnya. Maka dari itu, semua kita sebagai lembaga yang bergerak di bidang pertanian harus ikut mendukung program pemerintah dalam pertanian. Semua unsur bergerak untuk mendukung program tersebut mulai dari TNI, Polri semua bersatu padu untuk menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia,” ujar Sugeng. 

Baca juga  HPS ke 41, FAO Apresiasi Capaian Pembagunan Pertanian di Masa Covid 19

Selain itu, beliau juga menyampaikan bahwa pertanian ke depan harus lebih maju dan penyuluh sebagai kunci pencapaian swasembada pangan harus bekerja lebih keras dan extra untuk mencapai lubung pangan dunia. Hal lain yaitu penyuluh harus bisa membuat perubahan untuk para petani ke depan agar lebih baik, penyuluh harus kompeten harus bisa membuat petani nyaman dan merasa selalu didampingi oleh penyuluh

Harapannya semua unsur pertanian harus ikut bergerak dalam menujang kemajuan pertanian di Indonesia mulai dari petani milenial juga harus ambil bagian. Maka dari itu penyuluh harus bisa menggandeng para petani milenial agar dapat tertarik menjadi petani, karena pertanian garda terdepan bangsa Indonesia. 

Baca juga  Kunjungan Kerja  Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Pelalawan di Bapeltan Jambi

Editor: Ainun Afifah

- Advertisement -

Artikel Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru