Muaro Jambi, Oerban.com – Balai Pelatihan Pertanian (Bapeltan) Jambi setiap harinya tidak pernah sepi dari kehadiran generasi milenial Indonesia, baik itu anak SD, SMP, SMA, SMK Pertanian dan mahasiswa-mahasiswi. Tujuan mereka berbeda-beda, ada yang melakukan kunjungan dalam rangka mengenal dunia pertanian, maupun magang dan praktik kerja lapang (PKL)/Praktik Kerja Industri (Prakerin).
Program magang di Bapeltan Jambi ini juga salah satu cara untuk semakin mendekatkan dunia pertanian, terutama generasi muda atau kalangan milenial. Melalui magang ini bagi mahasiswa khususnya pertanian akan memberikan pengalaman dan pemahaman bagi mahasiswa yang akan lulus kuliah dan melanjutkan karir ataupun pendidikan nantinya.
Sebagai UPT Pelatihan Kementan, Balai Pelatihan Pertanian Jambi memiliki sarana dan prasarana yang mempuni untuk siswa maupun mahasiswa di sekitar Bapeltan Jambi.
Baca juga: Geliat OPLAH Program Kementan di Tanjung Jabung Barat
Mahasiswa Program Studi Biologi Universitas Jambi sebanyak 2 orang telah melakukan magang di Bapeltan Jambi dari tanggal 1 Juli s.d 30 Agustus 2024, yakni Nurhayati dan Zulfa Wasiatul Alami.
Mahasiswa dari Universitas Jambi ini telah melakukan magang selama dua bulan dan sukses menggelar seminar hasil di hadapan widyaiswara, Kasubag Tata Usaha, serta pembimbing di lapangan.
Setiap hari mereka belajar sambil bekerja, belajar pertanian. Program magang di Bapeltan Jambi ini juga menjadi salah satu cara untuk semakin mendekatkan dunia pertanian, terutama kepada generasi muda atau kalangan milenial.
Melalui magang di UPT Kementerian Pertanian khususnya bagi mahasiswa pertanian, diharapkan dapat memberikan pengalaman dan pemahaman bagi mahasiswa yang akan lulus kuliah dan melanjutkan karir maupun pendidikan di bidang pertanian nantinya. Menteri Pertanian (Mentan) juga mengharapkan “kolaborasi yang baik diperlukan antara mahasiswa bersama petani dalam menggenjot stok pangan”.
Selain itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dr.Idha Widi Arsanti,SP,MP, sangat menekankan pertanian membutuhkan peranan generasi milenial. Bahkan beliau mengajak generasi muda untuk menjadi kaya raya menjadi petani dengan jiwa wirausaha professional.
Penulis: Puji Lestari
