Sungai Penuh, Oerban.com – UPTD Pelatihan dan Penyuluhan Pertanian Provinsi Jambi mengadakan kegiatan penguatan Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kostratani di aula BPP Kumun Debai, Kota Sungai Penuh, Provinsi Jambi. (27/11/2020)
Penguatan ini bekerjasama dengan Bapeltan Jambi dalam rangka memantapkan peran Kostratani di daerah dan pemantauan rutin laporan utama Kementan.
Ikut hadir dalam kegiatan ini Plt. Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kota Sungai Penuh, Kepala UPTD Pelatihan dan Penyuluhan Pertanian Provinsi Jambi, Kasi Penyuluhan Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kota Sungai Penuh, Kasi Penyuluhan UPTD Pelatihan dan Penyuluhan Pertanian Provinsi Jambi, Widyaiswara Bapeltan Jambi, Koordinator BPP serta + 30 orang admin penginputan data laporan utama Kementan dari Sungai Penuh dan Kabupaten Kerinci.
Kepala UPT Pelatihan dan Penyuluhan Pertanian Provinsi Jambi, Feryandi Utama dalam sambutannya mengatakan, “Penguatan BPP ini sengaja kami laksanakan di Kota Sungai Penuh ini karena yang paling utama untuk penguatan laporan BPP ke AWR Kementerian Pertanian yang saat ini sudah mulai dipantau langsung oleh Setjen Tanaman Pangan Kementan karena tugas BPP sebagai Kostratani salah satunya sebagai pusat data dan informasi. Disinilah kinerja kita dilihat dalam laporan utama Kementan,” katanya.
Selanjutnya Plt. Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kota Sungai Penuh, Zulfar yang sekaligus membuka acara menyampaikan bahwa, ”Balai Penyuluhan Pertanian merupakan lembaga pemerintahan yang paling tepat dalam penyelenggaran penyuluhan pertanian. Kekuatan para penyuluh pertanian yang langsung berhubungan dengan para pelaku utama maupun pelaku usaha menjadi ujung tombak yang menentukan keberhasilan pelaksanaan dalam suatu program penyuluhan pertanian,” ujar Plt. Kadis.
Adapun narasumber dari kegiatan ini yakni Kepala UPTD Pelatihan dan Penyuluhan Pertanian Provinsi Jambi yang memaparkan tentang program kerja dan evaluasi penyelenggaraan penyuluhan pertanian tahun 2020 dan rencana program/kegiatan pendampingan penyuluh tahun 2021 serta Widyaiswara Bapeltan Jambi yang mendampingi dalam penginputan laporan utama Kementerian Pertanian.
Sementara itu Koordinator BPP se – Kota Sungai Penuh menyatakan pihaknya siap mensukseskan program Kostratani dan berharap Kostratani bisa memenuhi kapasitas kebutuhan BPP untuk IT beserta pelatihannya serta pendampingan untuk digitalisasi sehingga bisa mengakses pasar.
Menurut Kepala BPPSDMP, Dedi Nursyamsi, Kementan khususnya Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) berupaya meningkatkan peran Kostratani menjadi pusat data dan pusat gerakan pembangunan pertanian, sehingga dapat mendukung petani meningkatkan produktifitas pertanian.
“Kebijakan pusat pada gerakan pemberdayaan petani terpadu berbasis teknologi informasi diimplementasikan pada AOR Kostratani sekaligus menarik minat generasi milenial yang akrab dengan IT sehingga tertarik kembali ke sektor pertanian,” katanya.
Program yang digaungkan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo ini menggunakan pendekatan teknologi 4.0. Pola baru ini bertujuan untuk menyatukan para petani dan penyuluh di seluruh Indonesia dengan memanfaatkan Agriculture Operation Room (AOR) yang terhubung dengan Kementerian Pertanian di Agriculture War Room (AWR).
UPTD Pelatihan dan Penyuluhan Pertanian Provinsi Jambi serta Bapeltan Jambi serius dan berkomitmen membantu pengembangan kemajuan sumber daya manusia pertanian di segala bidang sesuai dengan komitmen Menteri Pertanian yang menyatakan bahwa pertanian harus selalu berkembang dan semakin maju untuk memperkuat ketahanan pangan Indonesia.
Penulis : Wahyudi. N
Editor : Tim Redaksi