email : [email protected]

24.1 C
Jambi City
Sunday, November 24, 2024
- Advertisement -

Wakil Bupati Sarolangun Hilallatil Badri Panen Jambu Air Bersama Petani

Populer

Sarolangun, Oerban.com – Wakil Bupati Kabupaten Sarolangun H. Hilallati Badri menghadiri panen jambu air para petani yang tergabung dalam Kelompok Tani Kriting Subur Desa Sungai Gedang Kecamatan Singkut, Kabupaten Sarolangun, Jambi. Jambu yang dipanen merupakan jambu varietas madu yang dimana bibitnya berasal dari Sumatera Utara dengan karakteristik tanpa biji.

Wakil Bupati Sarolangun melaksanakan kegiatan panen raya jambu dengan luas kebun 0,5 hektar yang nantinya akan dikembangkan menjadi 4 hektar, dengan tingkat produksi sebesar 25-30 kg/pohon dengan berat masing-masing buah sebesar 200-300 gram.

Pada saat kegiatan berlangsung Wabup Sarolangun didampingi oleh Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Kab. Sarolangun H. Sakwan, Kepala Desa Sungai Gedang Agus Kuswanto, Kordinator Penyuluh Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Singkut Sarikarmis.

Wakil Bupati H. Hilallati Badri pada saat kegiatan menghimbau agar semua pihak mendukung pengembangan akan potensi yang ada di Desa Sungai Gedang meskipun saat ini masih dalam kondisi COVD-19. Selain itu, masyarakat harus dapat melihat peluang usaha dalam masa-masa sulit seperti ini khususnya di bidang pertanian. Jambu air ini merupakan salah satu contoh memanfaatkan peluang usaha potensial.

“Pemanfaatan peluang usaha pertanian semacam ini harus terus digalakkan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan petani Desa Sungai Gedang,” ujar Wabup Sarolangun.

Sementara itu, menanggapi sambutan Wabup Kepala Dinas TPHP Sarolangun H. Sakwan menyatakan bahwa saat ini kita memang sedang mengalami wabah. Oleh karena itu, masyarakat diminta untuk tetap semangat.

“kita tidak tahu kapan akan berakhir, maka sektor pertanian tidak boleh lemah, harus kuat guna menopang perekonomian daerah bahkan nasional, maka dari itu mari kita bersama-sama bahu membahu mencari peluang usaha bidang pertanian,” tambahnya.

Baca juga  Temukan Teknologi Pompa Air Tanpa Listrik, P4S di Aceh Utara Mampu Penuhi Kebutuhan Air Lahan Pertanian

Sinergi yang dilakukan antar stakeholder pertanian dalam melakukan kegiatan peningkatan produksi di wilayah Kabupaten Sarolangun merupakan wujud nyata dari dukungan terhadap program Kementerian Pertanian dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Berbagai upaya tersebut sangat didukung oleh Kepala Badan Penyuluhan dan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian, Dedi Nursyamsi menyampaikan agar pertanian tetap tidak boleh berhenti, seperti apapun kondisinya.

“Saat ini, kondisi sektor pertanian tidak kalah penting dari kesehatan. Karena dalam situasi dan kondisi apa pun, pangan tidak boleh bermasalah. Apalagi dalam kondisi seperti pandemi Covid-19 sekarang. Oleh karena itu, seluruh insan pertanian di mana pun berada, memiliki tugas menjaga ketahanan ekonomi bagi seluruh rakyat Indonesia guna mewujudkan ketahanan pangan,” ungkap Dedi.

Kegiatan produktif tersebut sejalan dengan arahan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang pada setiap kesempatan selalu menyerukan kepada seluruh penyuluh pertanian dan petani di Indonesia agar terus melaksanakan kegiatan pertanian. “Kita harus bekerja lebih keras, lebih terpadu dan lebih gotong royong agar makanan rakyat bisa terjamin. Krisis pangan tidak boleh terjadi di Indonesia, kita hadapi dengan kerja keras dan semangat pantang menyerah. Diharapkan kerja sama dengan berbagai pihak lebih intens agar semua dapat berjalan dengan baik,” pungkas SYL.

Penulis: Ahmad Syariful Jamil

- Advertisement -

Artikel Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru