Tebo, Oerban.com – Wakil Presiden Mahasiswa (Wapresma) UIN STS Jambi, Muhammad Putra mengaku sangat kecewa dengan kinerja Pj Bupati Tebo, Aspan yang dinilai hanya sibuk cawe-cawe untuk kepentingan 2024.
Hal tersebut disampaikan Putra kepada Oerban melalui keterangan tertulis, pada Jum’at (11/8/2023) malam.
Putra menjelaskan, Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) UIN STS Jambi menggelar kajian mengenai kinerja di setiap daerah di Provinsi Jambi pada awal Agustus lalu.
Dari kajian tersebut, ucapnya, Tebo menjadi salah satu kabupaten paling disorot dengan segala macam problematika yang tidak terselesaikan.
Salah satunya adalah konflik lahan nomor satu terbanyak di Provinsi Jambi dari indeks data yang dikeluarkan Kesbangpol, hingga banyak lagi problem lainnya seperti infrastruktur, pendidikan, dan lain-lain.
“Mulai dari tidak tertata rapinya pendidikan di Kabupaten Tebo, hingga pada Pj Bupati Bapak Aspan yang isunya tidak pernah ada di kantor, karena hanya sibuk cawe-cawe pada masyarakat untuk dirinya di 2024, tidak berfokus pada bagaimana membangun Tebo ke depannya agar lebih baik lagi, tapi ini masih dalam kajian kami,” papar Putra.
Lebih lanjut, per hari ini, Jum’at 11 Agustus 2023, Wapres UIN Bersama BEM SI Provinsi Jambi melakukan aksi guna memberi penegasan adanya mosi tidak percaya pada PJ Bupati Tebo.
“Ini adalah bentuk teguran keras, kartu kuning untuk Pj Bupati Tebo karena tidak bekerja dengan baik untuk masyarakat Tebo. Kami berharap seharusnya Pj Bupati Tebo ini bisa memanfaatkan jabatannya untuk membangun Tebo dan masyarakatnya, bukan untuk kepentingannya pribadi. Jika tidak ada perubahan saya akan membawa problem ini sampai kepada Kemendagri RI,” tegas Putra.
Terakhir, Putra mengatakan jika permasalahan ini akan terus diadvokasi, selain melalu gerakan dan gagasan juga akan dibawa isu ini ke provinsi hingga sampai kepada pusat, dengan melalui laporan kepada Kemendagri.
Adapun untuk diketahui, Pj Bupati Tebo, Aspan tidak menemui massa yang menggelar aksi protes di kantornya.(*)
Editor: Ainun Afifah