Oleh: Ronauli Magdalena*
Oerban.com – Apa itu website desa? Website untuk desa merupakan representasi pemerintah desa di dunia digital, khususnya internet. Seperti yang diketahui, bahwa di zaman serba digital ini, teknologi internet perlu dimanfaatkan sebaik mungkin. Website bisa diibaratkan sebagai toko online untuk menarik perhatian calon konsumen, termasuk sebagai media untuk mempromosikan produk. Melalui website, bisa menampilkan berbagai informasi bisnis yang lebih detail.
Hal ini tentu akan mempermudah konsumen untuk mengenal produk yang ditawarkan. Pentingnya website untuk sebuah desa bisa dilihat dari sudut pandang masyarakat. Melalui website, masyarakat desa dapat dengan mudah mengakses informasi terkini mengenai berbagai kegiatan, proyek pembangunan, dan peristiwa penting yang terjadi di desa mereka.
Web desa juga bisa menampung berbagai dokumentasi kegiatan desa, sehingga masyarakat bisa dengan mudah mengakses informasi yang dibutuhkan tentang desa tersebut. Web desa juga bisa diintegrasikan dengan sosial media yang dibuat seperti facebook, twitter, IG.
Setiap Desa wajib memiliki sebuah website/jaringan informasi, yang dalam hal ini telah tercantum dalam Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa. Berikut kutipan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa yang mewajibkan Setiap Desa, memiliki Jaringan Informasi/Website: Undang – undang nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa BAB IX Pembangunan Desa dan Pembangunan Kawasan Pedesaan.
Bagian Ketiga Sistem Informasi Pembangunan Desa dan Pembangunan Kawasan Perdesaan Pasal 86.
(1) Desa berhak mendapatkan akses informasi melalui sistem informasi Desa yang dikembangkan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota.
(2) Pemerintah dan Pemerintah Daerah wajib mengembangkan sistem informasi Desa dan pembangunan Kawasan Perdesaan.
(3) Sistem informasi Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (2) meliputi fasilitas perangkat keras dan perangkat lunak, jaringan, serta sumber daya manusia.
(4) Sistem informasi Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (2) meliputi data Desa, data Pembangunan Desa, Kawasan Perdesaan, serta informasi lain yang berkaitan dengan Pembangunan Desa dan pembangunan Kawasan Perdesaan.
(5) Sistem informasi Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dikelola oleh Pemerintah Desa dan dapat diakses oleh masyarakat Desa dan semua pemangku kepentingan.
(6) Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota menyediakan informasi perencanaan pembangunan Kabupaten/Kota untuk Desa.
Fungsi Website Desa
1. Memudahkan Akses Informasi
Dengan website desa, masyarakat desa dapat mengakses informasi terbaru seputar kegiatan-kegiatan desa dengan mudah dan cepat. Website desa juga membantu memperkenalkan desa kepada dunia luar.
2. Meningkatkan Partisipasi Masyarakat
Website desa dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa. Informasi seputar kegiatan pembangunan dapat diakses dengan mudah sehingga masyarakat dapat memberikan masukan dan partisipasi aktif dalam pembangunan desa.
3. Meningkatkan Transparansi
Website desa membantu meningkatkan transparansi pemerintahan desa. Data dan informasi kegiatan desa dapat diakses oleh masyarakat sehingga dapat meningkatkan akuntabilitas dan transparansi dalam penggunaan anggaran desa.
Selain karena pembuatan website desa diwajibkan oleh Undang-undang, penggunaan website desa juga memiliki beberapa manfaat yaitu :
• Dikenal masyarakat luas
Tak dapat dimungkiri bahwa sekarang ini arus informasi menyebar begitu cepat, maka dengan memiliki website bukan tidak mungkin sebuah desa ‘terpencil’ dapat dikenal oleh seluruh masyarakat Indonesia.
Dengan demikian, orang-orang yang tertarik akan berkunjung karena merasa tertarik dengan potensi yang ada melalui website yang telah diakses. Semakin banyaknya yang mengenal dan banyak yang tertarik, tentu pendapatan masyarakat dan desa akan bertambah.
• Hubungan menjadi semakin erat
Karena mudah dan transparannya komunikasi yang dilakukan berkat adanya website desa, masyarakat pun merasa bahwa Pemerintah Desa selalu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakatnya.Tak hanya itu, mereka juga akan menganggap bahwa pemerintah desa sukses dalam mengenalkan desanya sehingga dikenal oleh banyak orang.
• Meningkatkan SDM dan terkesan profesional
Dengan adanya website desa tentunya akan bisa meningkatkan SDM bagi perangkat desa maupun masyarakat desa, hal itu dikarenakan bahwa dalam pengoperasian website membutuhkan pengetahuan sehingga menuntut adanya pengetahuan tentang hal tersebut.
Karena keterbukaan dan kelengkapan informasi yang diberikan, orang-orang yang ingin mencari informasi tidak perlu harus mewawancarai secara langsung, cukup dengan menghubungi pihak desa secara online. Pemerintah Desa juga dapat membuat pelayanan terhadap masyarakat semakin meningkat, misalnya dengan mengubahnya menggunakan sistem online. Namun, pemerintah harus melakukan sosialisasi terlebih dahulu agar masyarakat tidak mengalami kesulitan.
Dari yang pernah saya temui beberapa desa sudah ada yang menggunakan website desa, namun dalam pengaplikasiannya masih perlu ditingkatkan dan diawasi agar lebih maksimal dalam memberikan informasi tentang desanya. Bahkan ada pula yang tidak memiliki website desa padahal desa tersebut bisa dikatakan tergolong maju atau dekat dengan perkotaan. Padahal dalam kemajuan era digitalisasi sekarang desa seharusnya sudah aktif menerapkan website desa.
Hal ini juga mampu mendorong dan meningkatkan kualitas pelayanan di sebuah desa. Sebagai masyarakat umum yang ingin mengetahui informasi tentang desa memiliki kendala karena harus mengurus dan bertanya secara manual, seharusnya dengan era digital kemudahan dalam mengakses sudah seharusnya diwujudkan dalam tingkat desa.
*penulis merupakan mahasiswa Ilmu Pemerintah Universitas Jambi.
