Jakarta, Oerban.com – Pelatihan Literasi Keuangan bagi Perwakilan Rumah Tangga Petani Wilayah Program READSI dilaksanakan secara serentak di 6 Provinsi diantaranya Gorontalo, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Kalimantan Barat dan Nusa Tenggara Timur, yang dimulai dari tanggal 20 sampai dengan 23 Agustus 2022.
Pelatihan tersebut dibuka secara serentak virtual oleh Menteri Pertanian, Prof. Dr. Syahrul Yasin Limpo, S.H., M.Si., M.H., dari Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batangkaluku. Pada saat membuka menyampaikan bahwa pertanian sangat penting khususnya dalam perannya menyediakan bahan baku bagi sektor lain. Selain itu, sektor pertanian juga menjadi sektor yang menyediakan lapangan pekerjaan paling banyak dari aktivitas on farm hingga off farm.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Prof. Dr. Dedi Nursyamsi, M.Agr., melaporkan bahwa tujuan pelatihan literasi keuangan adalah agar petani mampu Menyusun strategi untuk mengases KUR dan mengelola anggaran KUR untuk membiayai produksi subsector pertanian dan akhirnya mampu mengembangkan (Scalling Up) usahataninya.
Sebagai salah satu Kabupaten penerima manfaat program READSI, Kabupaten Kolaka memperoleh program pelatihan literasi keuangan di 8 Kecamatan yang tersebar di 18 Desa/Kelurahan. Dalam rangka memonitoring pelaksanaan pelatihan agar dapat berjalan sebagai mana mestinya, tim teknis diwakili oleh Masnun, S.Pt., M.Si sebagai penjamin mutu pelatihan (Widyaiswara BPP Jambi) melakukan monitoring pelaksanaan persiapan hingga pelaksanaan pelatihan.
Kegiatan monitoring tersebut dilaksanakan dengan melaksanakan kunjungan dari 18 Desa yang dengan dipandu instrument penjaminan mutu yang meliputi Ketersediaan Dokumen Perencanaan Penyelenggaraan, Ketersediaan Formulir, Training Kit, Ketersediaan Prasarana Utama Diklat, Fasilitas Pendukung Diklat, Ruang Kelas, Sarana Pembelajaran, dan Pelaksanaan.
Penulis: Ferdinal