email : [email protected]

30.8 C
Jambi City
Thursday, November 21, 2024
- Advertisement -

Wujudkan Kedaulatan Pangan Nasional, Bapeltan Jambi Gelar Pelatihan Pompanisasi di Kabupaten Agam

Populer

Agam, Oerban.com – Kementerian Pertanian (Kementan) tak henti-hentinya mempercepat langkah untuk mengamankan ketersediaan air di sektor pertanian dengan menggulirkan program pompanisasi. Program ini menjadi salah satu andalan dari serangkaian inisiatif yang dicanangkan Kementan untuk mendukung ketahanan pangan nasional, berdampingan dengan Perluasan Areal Tanam (PAT) yaitu Optimalisasi Lahan Rawa (Oplah), Tumpang Sisip Padi Gogo (Tusipgo) dan Pompanisasi.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa pompanisasi adalah langkah strategis untuk meningkatkan produktivitas pertanian nasional. “Pompanisasi kami rancang untuk mengoptimalkan distribusi air hingga ke lahan-lahan pertanian dalam upaya penambahan Indeks Pertanaman di musim kemarau dengan sumber air yang ada sehingga pada akhirnya meningkatkan penambahan hasil panen petani,” ujar Mentan Andi Amran.

Dukungan terhadap program ini pun datang dari Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti. Santi menjelaskan bahwa akses air yang memadai menjadi kunci utama peningkatan produktivitas.

“Dalam program ini, kami tidak hanya memastikan ketersediaan air, tetapi juga memberikan pelatihan dan pendampingan teknis kepada para petani. Kami ingin mereka bisa mengelola air dengan efisien, dan SDM kami di lapangan siap membantu memastikan kesuksesan program ini,” ungkapnya.

Balai Pelatihan Pertanian (Bapeltan) Jambi, sebagai salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) pusat, menjalankan misi penting dalam meningkatkan kapasitas petani salah satunya di provinsi Sumatera Barat salah satunya Kabupaten Agam, yang menjadi lokasi strategis bagi Pelatihan Tematik Pompanisasi bagi Petani Angkatan I (Sumbar).

Pelatihan ini berlangsung selama 3 (tiga) hari, mulai tanggal 29 hingga 31 Oktober 2024, dan diikuti oleh 29 petani dari Kabupaten Agam 15 orang, Kabupaten Padang Pariaman 9 orang, Kota Padang 4 orang, serta Kota Pariaman 1 orang.

Baca juga  BPP Kostratani serahkan Bantuan Bibit Tanaman Produktif ke Kelompok Tani

Acara pembukaan dihadiri oleh Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Agam, Ir. Arief Restu, M.Si., yang didampingi oleh pejabat Kepala Bapeltan Jambi diwakili oleh Widyaiswara Ahli Madya Puguh Nugroho, SST, M.Si. serta Kepala UPT Balai Pelaksana Penyuluhan Pertanian (BP3) M. Tasrif Sartana, A.Md.

Dalam sambutannya, Arief Restu menekankan bahwa program pompanisasi adalah bagian dari upaya Kementerian Pertanian RI untuk mendukung Penambahan Areal Tanam (PAT). Kabupaten Agam, menurutnya adalah salah satu penerima bantuan pompa terbanyak dan para peserta diharapkan serius mengikuti pelatihan agar dapat merawat dan memelihara pompa dengan baik serta memaksimalkan manfaatnya.

“Dengan pelatihan ini, kami berharap petani dapat meningkatkan indeks pertanaman (IP) dari IP 1 menjadi IP 2, sehingga memungkinkan mereka menanam padi bahkan saat musim kemarau,” jelas Arief Restu.

Ia menambahkan bahwa ketersediaan air yang terjamin akan memungkinkan petani mengairi sawah hingga panen, memperkuat posisi Kabupaten Agam sebagai salah satu daerah yang berupaya mewujudkan program kedaulatan pangan nasional.

Program pelatihan ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi petani di Sumatera Barat untuk meningkatkan keterampilan mereka dalam memelihara dan menggunakan pompa irigasi dalam efisiensi distribusi penggunaan air selama musim kemarau. Dengan demikian, para petani memiliki peluang besar untuk memperkuat kontribusi kedaulatan pangan nasional di masa mendatang. (PGH)

- Advertisement -

Artikel Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru