Teheran (Iran), Oerban.com – Setidaknya 24 orang tewas dan puluhan orang lainnya terluka dalam sebuah serangan terhadap parade militer di kota Ahvaz, Iran barat daya, Sabtu (22/09/2018). Demikian laporan kantor berita IRNA Iran. Yang tewas dan terluka adalah personil militer dan warga sipil termasuk seorang wartawan yang menonton pawai, IRNA menambahkan.
“Teroris mulai menembak dari jarak jauh saat berada di dalam taman, disaat angkatan bersenjata serta warga sipil menyaksikan pawai,” Brigadir Jenderal Abolfazl Shekarch, juru bicara pasukan bersenjata Iran mengatakan pada MEHR, kantor berita Iran lainnya.
Tiga dari penyerang ditembak mati selama bentrokan oleh pasukan keamanan dan satu lainnya ditangkap. Kelompok separatis Gerakan Demokrasi Arab Patriotik di Ahwaz mengklaim bertanggung jawab atas serangan ini.
Kelompok ini didukung oleh “antagonis asing,” termasuk Arab Saudi, kata IRNA.
“Para teroris menyamar sebagai pasukan Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) dan Basiji (sukarelawan) kemudian menembaki pihak berwenang dan orang-orang dari belakang stan selama pawai,” kata Gubernur Khuzestan Gholam-Reza Shariati.
Juru bicara IRGC Ramezan Sharif mengatakan para penyerang itu berafiliasi dengan kelompok teroris yang didukung oleh Arab Saudi, Press TV mengatakan. “Orang-orang yang menembaki warga sipil dan angkatan bersenjata selama pawai terhubung dengan kelompok al-Ahvaziya yang berafiliasi kepada Arab Saudi,” kata Sharif. Sementara itu, Arab Saudi belum menanggapi tuduhan tersebut.
Pawai itu adalah bagian dari perayaan nasional di Iran untuk menandai peringatan 30 tahun sejak berakhirnya perang delapan tahun dengan Irak yang dimulai pada September 1980 dan berakhir pada Agustus 1988. (TIM)
sumber:aljazeera.com
