email : [email protected]

23.6 C
Jambi City
Friday, November 22, 2024
- Advertisement -

3 Tanda yang Menunjukkan Tendensi Gangguan Mental Serius

Populer

Penulis: Ghina Syauqila

Sahabat, saat ini telinga kita mungkin telah akrab dengan istilah gangguan mental. Tidak seperti penyakit fisik atau fisiologis, gangguan mental kerap kali tidak mudah dideteksi—karena ia ‘berkembang’ dalam jiwa kita. Simptom atau gejala-gejala gangguan mental ini sendiri juga sangat ‘tipis’, membuat kita kadang keliru dalam menanggapinya dan seringkali menganggapnya sebagai suatu hal yang remeh. Misalnya seseorang dalam rentang waktu tertentu konsisten selalu merasa sedih yang tak kunjung surut, tapi ia menganggapnya sebagai ‘mungkin aku cuman terlalu baper aja’, padahal bisa jadi seseorang tersebut mengalami gejala stres berat atau depresi.

Tapi Sahabat, aware terhadap gejala yang muncul dalam diri kita bukan berarti kita dapat mendiagnosis diri kita sendiri, apalagi tanpa didasari ilmu psikologi yang mumpuni—alias istilahnya itu self-diagnose. Penetapan diagnosis gangguan mental hanya dapat dilakukan oleh profesional kejiwaan, seperti psikolog atau psikiater.

Dalam ilmu psikologi sendiri, ada tiga ciri yang apabila ciri-ciri ini muncul dapat menandakan seseorang memiliki tendensi gangguan mental serius. Tendensi sendiri artinya kecenderungan.

Ketiga ciri ini adalah sebagai berikut.

Bermasalah dengan tidur

Orang yang memiliki tendensi gangguan mental serius cenderung memiliki masalah dengan tidurnya. Misalnya seperti mengalami insomnia atau kesulitan untuk tidur, hipersom-nia atau kantuk berlebihan yang tak terkendali, narkolepsi, pola tidur yang sangat berantakan, dan sebagainya.

Bermasalah dengan rawat diri

Rawat diri yang dimaksud di sini adalah segala aktivitas seseorang dalam merawat dirinya agar tetap sehat dan nyaman, contohnya seperti mandi, mengganti pakaian, membersih-kan diri, makan teratur, dan sebagainya. Orang yang memiliki tendensi gangguan mental serius biasanya mengalami kesulitan dalam merawat dirinya dan bahkan tidak memerhatikan dirinya sendiri lagi. Contohnya orang yang mengalami depresi cenderung tidak mempedulikan aktivitas rawat dirinya lagi, sehingga dalam kebanyakan kasus mereka tidak memiliki keinginan untuk mandi dan membersihkan diri. Ada juga orang yang memiliki tendensi gangguan mental serius—misalnya OCD—yang terobsesi pada kebersihan. Mereka bisa sampai mandi dan membersihkan barang-barang milik mereka berulang kali dalam sehari.

Baca juga  Ramadhan Peluang Bagus untuk Berhenti Merokok

Memiliki suicidal thought atau keinginan untuk bunuh diri

Suicidal thought adalah pikiran untuk mengakhiri hidup dengan bunuh diri. Tak ayal lagi, orang yang memiliki tendensi gangguan mental serius cenderung memiliki keinginan untuk bunuh diri atau sering berpikir untuk bunuh diri. Ketika seseorang sudah mulai berpikir untuk bunuh diri, apalagi dengan frekuensi yang sering, dapat menandakan bahwa sebenarnya gangguan mental yang ia miliki sudah berkembang parah.

Nah, itulah tiga ciri yang dapat menandakan apakah seseorang telah memiliki tendensi gangguan mental serius, Sahabat. Semoga kita bisa semakin peka dan aware terhadap kondisi diri sendiri dan orang-orang terkasih di sekeliling kita, agar kesehatan mental kita dan mereka dapat terjaga dengan hadirnya sikap saling support yang harmonis.

Editor: Renilda Pratiwi Yolandini

- Advertisement -

Artikel Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru