email : [email protected]

23.6 C
Jambi City
Friday, November 22, 2024
- Advertisement -

6 Cara Media Sosial Meracuni Kesehatan Mentalmu! (Bagian 1)

Populer

Penulis: Ghina Syauqila

Hampir semua orang akrab dengan media sosial saat ini. Apa-apa, saat ini bisa diakses dengan media sosial. Media sosial telah menjadi konsumsi sehari-hari, rasa-rasanya ‘sama pentingnya’ dengan makan. Bahkan kehidupan seseorang pun bisa diintip melalui media sosial.

Di balik semua fasilitas yang disajikan media sosial, tentu bukan sebuah rahasia lagi bahwa media sosial pun juga dapat membumbui kita dengan ‘racun’nya, sehingga otak dan psikis kita teracuni.
Berikut ini, terdapat enam cara media sosial meracuni kesehatan mental kita yang Penulis kutip dari salah satu akun Instagram pengembangan diri, @animolife.

Adiksi atau kecanduan media sosial
Zaman serba digitalisasi seperti saat ini tentunya berpotensi menjadikan kita kecanduan atau mengalami adiksi terhadap media sosial. Kecanduan media sosial ini dapat ditandai dengan kita mulai merasa khawatir atau gundah ketika tidak melihat media sosial untuk beberapa saat saja.

Menimbulkan emosi-emosi negatif
Berselancar dalam media sosial secara berlebihan hingga menguras waktu yang banyak membuat kita malas gerak alias mager dan tidak produktif. Kita pun kerap kali kekurangan waktu tidur yang berharga, malas berolahraga, malas belajar, malas melakukan sesuatu yang bermanfaat, menunda-nunda pekerjaan, dan merasa kesepian. Hal-hal ini dapat membuat kita memiliki emosi yang buruk terhadap diri sendiri dan menganggap diri kita tidak berguna.

Membanding-bandingkan diri atau social comparison
Dengan media sosial, kita bebas mengintip kehidupan orang lain, dan semudah itu pula-lah kita membanding-bandingkan diri kita dengan orang lain yang kita anggap hidup lebih baik dari kita melalui apa yang ia posting di media sosialnya. Media sosial selalu menyuguhkan kehidupan-kehidupan yang menurut kita ‘sempurna’, sehingga kehidupan orang lain yang ‘sempurna di media sosial’ ini akan kita bandingkan dengan kehidupan kita yang menurut kita ‘tidak sebaik’ itu di dunia nyata.
Membanding-bandingkan diri dalam perihal kemampuan, potensi, pendapat, sifat, atau apapun yang dimiliki dengan orang lain disebut social comparison. Dampak negatif yang ditimbulkan dari social comparison ini seperti rentan mengalami emosi negatif (cemburu dan penyesalan), insecurity, menyalahkan diri sendiri atau orang lain atas kekurangan yang dimiliki, tidak percaya diri, kehilangan motivasi hidup, sampai merasa inferior dan tidak berlebihan.
Nah, itu adalah tiga dari enam cara media sosial meracuni kesehatan mental kita, Sahabat. Tiga cara lainnya akan kita bahas pada artikel selanjutnya yang dapat Sahabat baca di artikel selanjutnya (6 Cara Media Sosial Meracuni Kesehatan Mentalmu (Bagian 2)).

Baca juga  Lebih dari 600 Orang Tewas di Bangladesh saat Wabah DBD Melanda, Ini Faktor Penyebabnya
- Advertisement -

Artikel Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru