Jakarta, Oerban.com – Sebanyak 87% masyarakat tidak percaya atas pernyataan Dirjen Dukcapil yang mengatakan bahwa pengurusan KTP Elektronik bisa selesai 2 hari, demikian survey yang dilakukan Wakil Ketua DPR-RI Fadli Zon via twitter pada pukul 11.30 WIB. (30/05/2018).
Permasalahan tentang KTP Elektronik ini kembali mencuat pasca tercecernya ribuan KTP elektronik di Bogor, sabtu (26/05/2018).
Menurut Fadli Zon kejadian tersebut tentu saja menimbulkan banyak prasangka dari masyarakat. Apalagi pilkada serentak dan pemilu sudah dekat. Ini tahun politik. Tadi saya bicara di ILC_tvOnenews terkait Misteri EKTP. Pada tahun 2014, Mendagri sendiri menyatakan telah menemukan kartu E-KTP palsu yang beredar di masyarakat, yang diduga buatan China dan Prancis. Ini disampaikan dalam Rapat Kerja Nasional Pencatatan Sipil tahun 2014 di Yogyakarta.
Karena itu, agar tahun politik dapat berjalan dengan lancar, Kemendagri selain harus menyelesaikan perekaman e-KTP, juga harus memberikan informasi yang terang terhadap kasus-kasus tersebut. Kemendagri adalah pihak yang paling bertanggung jawab. Bahkan Fadli Zon mendesak agar Kemendagri bersama KPU segera melakukan sikronisasi data pemilih menjelang pelaksanaan Pemilihan Legislatif dan Pilpres.