email : [email protected]

29.3 C
Jambi City
Sunday, November 24, 2024
- Advertisement -

Tingkatkan Kompetensi Penyuluh untuk Mengoptimalkan peran Kostratani, Bapeltan Jambi Gelar Pelatihan Fungsional Penyuluh Pertanian Ahli dan Terampil

Populer

Muaro Jambi, Oerban.com – “Arah pembangunan pertanian tahun 2021 adalah pertanian maju, mandiri, dan modern,” Begitulah Ungkapan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo yang akrab disapa SYL dalam Rakernas yang sukses diadakan beberapa hari lalu. Sebagai salah satu UPT Kementerian Pertanian yang bertugas dalam menciptakan SDM yang profesional melalui pelatihan pertanian, Balai Pelatihan Pertanian Jambi membuka dua angkatan pelatihan fungsional bidang pertanian yaitu Pelatihan fungsional bagi penyuluh pertanian Ahli dan terampil yang dialokasikan untuk 60 orang penyuluh pertanian yang berada di wilayah binaan Bapeltan Jambi yaitu Aceh, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Riau, dan Jambi.

Tetap menjalankan protokol covid-19 acara Pembukaan Pelatihan ini dibuka oleh sub koordinator substantif penyelenggaraan pelatihan, Hidayat, SE, MM. Dan dihadiri oleh Kasubag Tata usaha, Sub Koordinator substantif program dan evaluasi, widyaiswara, serta panitia yang bertugas.

“Penyuluh sebagai ujung tombak pembangunan pertanian yang mendukung 5 tugas pokok kostratani ” ungkap Hidayat dalam sambutannya. Hidayat juga meyampaikan poin penting saat rakernas kementerian pertanian yang dihadiri presiden dan jajaran menterinya erta dinas lingkup pertanian di seluruh Indonesia yang menjadi titik fokus adalah satu data pertanian, Pengelolaan Simluhtan berbasis NIK, dan Kostrani yang menjadi perhatian besar Kementerian pertanian dimana SDM merupakan leading sektor pembangunan kostratani tersebut.

Pelatihan fungsional bagi penyulih petanian ahli dan terampil ini akan berlangsung selama 21 hari mulai tanggal 15 Januari sampai 4 Februari 2021 dengan materi dan kurikulum yang telah disiapkan oleh tim widyaiswara Bapeltan Jambi, serta nantinya akan ada praktek kompetensi yang diharapkan semakin menambah kompetensi penyuluh sebagai peserta pelatihan ini.

Peserta pelatihan terlihat sangat antusias dengan pelaksaan pelatihan ini. Salah satu peserta Pelatihan fungsional bagi penyuluh pertanian Terampil, Merliani yang berasal dari Nagan Raya mengatakan bersemangat untuk mengikuti pelatihan. “ panitia dan widyaiswara perhatian dan sangat ramah, “ ungkap Nuraini.

Baca juga  Terapkan Smart Farming, Petani Milenial Genjot Pembangunan Pertanian

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi mengatakan, terdapat 3 faktor penting dalam pembangunan pertanian, yaitu teknologi, sarana dan prasarana yang mendukung, serta SDM yang siap dan trampil.

Penulis: Yunisa Tri Suci

- Advertisement -

Artikel Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru