Pulau Punjung, Oerban.com – Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo yang akrab disapa (SYL) mengatakan sektor pertanian merupakan harapan dan tulang punggung di tengah upaya penanggulangan wabah covid-19. Meskipun banyak hal yang harus dirubah untuk mencegah penyebaran virus ini secara cepat. Salah satu trobosan yang dilakukan Kementerian Pertanian di bidang pelatihan yaitu pelatihan teknis tematik bagi petani. Program/kegiatan pelatihan teknis tematik ini bertujuan agar sasaran pembangunan pertanian dicapai dan masyarakat dalam hal ini petani dan buruh tani langsung merasakan manfaat dari pelatihan tersebut.
Salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Pertanian dibidang pelatihan yakni Balai Pelatihan Pertanian (Bapeltan) Jambi melaksanakan kegiatan pelatihan teknis tematik Pembibitan Kelapa Sawit Angkatan I yang mengambil tempat di BPP Kecamatan Koto Baru, Kabupaten Dharmasraya, Provinsi Sumatera Barat. Total 35 orang peserta pelatihan mengikuti kegiatan ini yang dimulai dari taggal 21 23 Januari 2021. Ini merupakan pelatihan teknis tematik perdana yang dilakukan oleh Bapeltan Jambi di tahun 2021.
Bapeltan Jambi bersinergi dengan Dinas Pertanian dan penyuluh Kabupaten Dharmasraya dalam pelaksanaan Pelatihan Teknis Tematik Pembibitan Kelapa Sawit ini dimana penyuluh memiliki peranan penting untuk memotivasi dan mendampingi petani Kelapa Sawit di Provinsi Sumatera Barat, khususnya di Kabupaten Dharmasraya agar tetap berproduksi sehingga ekspor kelapa sawit tetap terjaga walaupun masa pandemi ini. Tidak melupakan standar protokol pencegahan covid, penyuluh senantiasa mengingatkan para peserta untuk selalu mencuci tangan, memakai masker, dan tetap menjaga jarak yang juga didukung oleh Bapeltan Jambi.
Sekretaris Dinas Pertanian Kabupaten Dharmasraya, Syamsul Bahri yang ikut hadir dalam acara pembukaan pelatihan mengatakan telah mendapat bantuan dana replanting kelapa sawit sejak tahun 2018. Sejak tahun 2018, Kabupaten Dharmasraya mendapatkan bantuan untuk dana replanting kelapa sawit dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), sehingga pelatihan pembibitan kelapa sawit ini sangat penting untuk diikuti apalagi para petani muda harus semangat mengikutinya agar bisa diaplikasikan dilapangan nantinya, ujar Sekdis.
Sementara itu, Taufiqurrohman yang mewakili Bapeltan Jambi mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu wujud nyata dalam mendukung program Kostratani. Pelatihan pembibitan kelapa sawit ini merupakan wujud nyata dukungan Bapeltan jambi dalam mendukung BPP kostratani sebagai pusat pembelajaran bagi petani disekitarnya. Disamping itu juga menjadi momen bagi petani millenial untuk menambah kompetensinya dalam pembibitan kelapa sawit. Kedepannya dengan bertranformasinya BPP menjadi kostratani dapat menjadi pusat informasi pertanian, jejaring kerjasama, pusat konsultasi agribisnis dan menjadi sarana memunculkan para petani millenial.
Kegiatan ini menindaklanjuti instruksi Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) kepada seluruh UPT untuk dapat berperan aktif di tengah pandemi ini sesuai dengan tupoksi yaitu peningkatan kompetensi SDM pertanian, salah satunya melalui pelaksanaan pelatihan. Untuk mewujudkan pertanian yang maju mandiri dan modern sebagaimana tujuan pembangunan pertanian saat ini, maka dibutuhkan SDM pertanian yang kompeten dan berdaya saing sebagai kunci utama pembangunan pertanian. Hal ini yang selalu ditegaskan oleh Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi pada setiap kesempatan kepada jajarannya (WN).
Penulis: Wahyudi N