email : [email protected]

24.1 C
Jambi City
Senin, April 29, 2024
- Advertisement -

Kelompok Tani Desa Lubuk Bumbum Kabupaten Merangin Gunakan POC Untuk Pertanian Ramah Lingkungan

Populer

Bangko, Oerban.com – Pertumbuhan dan produktivitas tanaman dipengaruhi oleh banyak faktor salah satunya adalah pemupukan. Pemupukan yang tepat dan berimbang akan menyuburkan tanaman sehingga mampu meningkatkan produksi. Saat ini kecenderungan petani untuk menggunakan pupuk anorganik semakin meningkat. Tanpa memperhatikan dampak ekologi jangka panjang baik bagi tanah maupun tanaman, pemupukan menggunakan pupuk anorganik baik subsidi maupun non subsidi semakin meningkat dalam jumlah, jenis maupun dosis. Dampaknya adalah kondisi tanah mengalami degradasi unsur hara mikro dan memicu peningkatan serangan hama penyakit tanaman.

Kegiatan pengunaan pupuk organik mengurangi dampak buruk pemakaian bahan-bahan kimiawi di sektor pertanian melalui pembuatan pupuk organik cair ramah lingkungan. Pada kegiatan bercocok tanam, para petani tidak dapat lepas dari kebutuhan akan pupuk. Pupuk yang selama ini umum digunakan oleh petani adalah pupuk kimia buatan pabrik.

Pemakaian yang tidak bijaksana dan melebihi dosis anjuran dapat mengakibatkan struktur tanah menjadi keras dan terjadi proses eutrofikasi di lingkungan perairan. Dalam beberapa tahun terakhir muncul wacana global untuk kembali ke alam (back to nature) pada sektor pertanian, di antaranya dengan pemanfaatan bahan bahan alam (bahan baku hayati) sebagai komposisi penyusun pupuk dan pestisida (pengendali hama) yang terkenal dengan sistem pertanian organik yang ramah lingkungan.

Pengunaan Pupuk Organik Cair (POC) mendorong petani melalui kelompok tani-kelompok tani yang ada di wilayah Desa Lubuk Bumbun, kecamatan Margo Tabir untuk menggunakan pupuk organik cair. Terkait hal itu kegiatan penyuluhan juga ditekankan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan bagi para petani agar dapat membuat pupuk organik secara mandiri baik perorangan maupun secara berkelompok.

 

Menurut Iskandar salah satu penyuluh, yang mendampingi petani di Lubuk Bumbun Kecamatan Margo Tabir, bantuan ini telah dirasakan manfaatnya oleh para petani.“Dengan adanya penggunaan POC tersebut petani telah merasakan peningkatan hasil produksi serta efisiensi biaya karena dapat mengurangi penggunaan pupuk anorganik,” ujar Iskandar.

Baca juga  Bersiap-siaplah Para Penyuluh, Program SINTANI Akan Hadir Kembali

ini sejalan dengan arahan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL) untuk menghasilkan produk sehat dan ramah lingkungan. Hal ini  diharapkan dapat membangun pertanian berkelanjutan yang ramah lingkungan sebagai paradigma pembangunan pertanian ke depan,” tegas Mentan.

Senada dengan pernyataan Menteri Pertanian, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi juga selalu menekankan pentingnya kegiatan usaha tani yang berorientasi pada peningkatan produksi serta kualitas produk pertanian yang sehat dan ramah lingkungan.

Penulis: Puji Lestari

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -

Artikel Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru