email : [email protected]

30.2 C
Jambi City
Monday, November 25, 2024
- Advertisement -

Walaupun Pandemi, Penyuluh Pertanian Kabupaten Sarolangun Tetap Turun Ke Lapangan

Populer

Sarolangun, Oerban.com – Sektor pertanian merupakan zona ekonomi yang paling kuat bertahan dari dampak pandemi Covid-19 disaat sektor jasa dan industri menjadi zona yang paling terpukul. Seperti pernyataan yang disampaikan oleh Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL) bahwa sektor pertanianlah yang mampu menjadi penguat bangsa menghadapi pandemi  ini, karena selain menyediakan pangan bagi 267 juta masyarakat, pertanian juga sebagai penyerap tenaga kerja, bahan baku industri dan menjaga stabilitas negara RI.

Pandemi Covid-19 tidak boleh menjadi penghalang penyuluh untuk terus mendampingi petani. Penyuluh pertanian dapat memanfaatkan teknologi informasi digital sehingga pendampingan bisa dilakukan kapan pun dan di mana pun.
Seperti yang disampaikan oleh Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian, Dedi Nursyamsi bahwa peran penyuluhan dimasa pandemi Covid-19 ini lebih dari sekedar menghubungkan petani dengan pemerintah. Penyuluh pertanian juga harus membantu petani di pedesaan untuk mengatasi masalah baru yang tidak dapat ditemukan solusinya oleh mereka sendiri, oleh karena itu penyuluh pertanian hadir untuk petani, ujarnya.

Begitupun yang dilakukan oleh Almayati, penyuluh pertanian Kecamatan Sarolangun melakukan pendampingan pada kelompok tani Kembang Makmur Kelurahan Aur Gading. Kelompok tani ini merupakan petani penangkar benih jagung.

Kegiatan desentralisasi benih jagung ini terletak pada lahan seluas 2 Ha. Kegiatan ini dilakukan bersama-sama dengan Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan, Perwakilan BPTP, Kepala UPTD dan Koordinator BPP Kecamatan Sarolangun.

Koordinator BPP Kecamatan Sarolangun, Mubari, menegaskan bahwa penyuluh tetap mendampingi dan memberikan solusi pada petani jika menemui permasalahan di lapangan.

Senada seperti yang pernah dikatakan oleh Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian, Dedi Nursyamsi, bahwa keberhasilan dibidang pertanian tidak lepas dari dukungan para penyuluh pertanian. Penyuluh pertanian merupakan ujung tombak dalam pembangunan dan pengembangan sektor pertanian. “Saat ini, pejuang melawan Covid-19 bukan hanya dokter, perawat dan tenaga medis, tetapi juga seluruh insan pertanian yang bahu membahu menyediakan pangan bagi seluruh masyarakat,” tutur Dedi. Oleh karena itu sektor pertanian tidak boleh sampai berhenti, apa pun yang terjadi, tegasnya lagi.

Baca juga  Bapeltan Jambi Berhasil Panen Perdana Golden Melon di Lahan Marjinal

Penulis: Dyah Nastiti Anindita

- Advertisement -

Artikel Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru