Bangko, Oerban.com – Selain melaksanakan kegiatan pelatihan teknis tematik, IKL dan pasca diklat di Kabupaten Merangin, tim dari Bapeltan Jambi juga melakukan kunjungan ke salah satu P4S binaannya yaitu P4S Karya Tani. Diketuai oleh Dedi Wiarsa, P4S ini terletak di Desa Pinang Merah, Kecamatan Pamenang Barat, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi.
Pada bulan Juli tahun 2020 kemarin, P4S Karya Tani ditetapkan sebagai P4S kelas Madya oleh Bapeltan Jambi. P4S Karya Tani memiliki lahan usaha tani berupa lahan hortikultura kurang lebih 2,5 hektar yang terdiri dari kebun kelapa sawit 2 hektar, lahan tegalan 0,25 hektar, lahan pekarangan 0,12 hektar,saung tani 40 m2 serta kolam ikan lele sebanyak 10 unit.
Tempat belajar P4S Karya Tani sampai saat ini menggunakan sekretariat kelompok tani serta saung tani dengan kapasitas 30 orang dan kursi pertemuan sebanyak 50 unit dalam keadaan sederhana. Sarana belajar juga masih sederhana baik tempat maupun peralatan seperti komputer dan printer yang dinilai kurang baik, alat wireles yang cukup bagus serta alat tulis lainnya. Mereka juga memiliki asrama dengan luas 50 m2 dengan kapasitas 50 orang.
Salah satu keunggulan P4S Karya Tani adalah memiliki alat mesin pertanian yang cukup lengkap sebagai sarana praktek, diantaranya hand tractor 2 unit, cultivator, alat tanam dan mesin perontok serbaguna masing masing 1 unit. P4S Karya Tani juga melakukan pembinaan terhadap kelompok tani (poktan) diantaranya jenis usah ternak/kebun yaitu poktan Karya Tani, Harapan Mulya dan Sumber Makmur serta 1 poktan dengan jenis usaha dibidang pertanian yakni Kelompok Wanita Tani Mandiri.
Sedangkan untuk kompetensi pengelola P4S, Dedi Wiarsa sendiri pernah mengikuti pelatihan Biogas pada tahun 2016 oleh Dinas Peternakan Kabupaten Merangin, pelatihan pengembangan jejaring tahun 2016 oleh BPPSDMP di Lembang, pelatihan sentra peternakan tahun 2017 oleh BPPSDMP di Malang, pelatihan tumpang sari tanaman tahun 2018 di Bapeltan Jambi, pelatihan budidaya jagung tahun 2019 di Bapeltan Jambi serta pelatihan teknis budidaya bioflok tahun 2020 oleh BBAT Provinsi Jambi. Dedi juga pernah mendapatkan penghargaan sebagai petani berprestasi dan penyuluh swadaya oleh Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP).
Dedi menjelaskan berbagai pelatihan dan permagangan telah dilakukan oleh P4S Karya Tani diantaranya Pelatihan Budidaya Jagung dari Universitas Andalas Sumatera Barat pada tahun 2020 dan Pemagangan Pembuatan Biogas dari Universitas Padjadjaran, Jawa Barat pada tahun 2020. Kemudian untuk jenis pelatihan/permagangan yang ditawarkan oleh P4S beliau diantaranya pembuatan pakan ruminansia, pembuatan pupuk padat cair dan budidaya kolam bioflok.
Untuk fasilitator kegiatan pelatihan dan permagangan berasala dari pengelola P4S dibantu dengan narasumber lain seperti Koordinator BPP Pamenang Barat, Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Merangin dan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL). Disamping pengelola yang sesuai dengan bidang keahliannya kami juga sering mengikuti pelatihan yang diselenggarakan oleh instansi terkait dan Bapeltan Jambi sendiri. Kedepan untuk pengembangan P4S, kami berharap ada bantuan dari pemerintah untuk mendukung sarana prasarana disini serta menjadi pusat pelatihan dan permagangan sumber daya manusia pertanian baik di Merangin maupun diluar Merangin, harap Dedi.
Kedepan beliau mengharapkan ada pengembangan usaha dan jejaring kerjasama seperti usaha off farm hulu diantaranya pembuatan kompos, pestrin, pestisida nabati, trichoderma, dan PGPR. Kemudian jenis usaha budidaya (on farm) seperti budidaya bawang merah, cabai merah, jagung dan kedelai. Lalu jenis usaha off farm hilir seperti pembuatan tepung cassava.
Melihat dari berbagai keunggulan yang dimiliki oleh P4S Karya Tani, tidak salah kalau P4S ini diklasifikasikan langsung menjadi P4S Madya. Semoga melalui sinergi antara P4S Karya Tani dan Bapeltan Jambi, akan lahir petani milenial dan wirausaha pertanian yang sukses dan terlatih di Kabupaten Merangin.
Penulis: Wahyudi N
