Muara Bulian, Oerban.com – Pemerintah Kabupaten Batang Hari memberikan perhatian khusus terhadap pembangunan pertanian. Hal ini ditandai dengan dilakukannya Rapat Koordinasi (Rakor) Komando Strategis Pembangunan Pertanian Daerah (Kostrada) Kabupaten Batang Hari yang dibuka oleh Pelaksana Harian (Plh) Bupati Batang Hari, Raden Mulawarmansyah. Rakor Kostrada dilaksanakan di Ruang Pola Kecil Kantor Bupati Batang Hari, Rabu (24/2).
Mulawarmansyah yang juga sebagai Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Batang Hari menyampaikan bahwa pemerintah Batang Hari melibatkan beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang tergabung di dalam tim Kostrada maupun pada tim Komando Strategis Pembangunan Pertanian Tingkat Kecamatan (Kostratani).
“Kostrada Batang Hari melibatkan beberapa SKPD. Bukan hanya Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura, tetapi juga ada dari ketahanan pangan maupun perkebunan. Di dalam tim ini juga melibatkan Badan Pusat Statisktik (BPS) dan juga SKPD yang lainnya yang sudah kita undang untuk melaksanakan rakor ini,” ujar Mulawarmansyah.
Lebih lanjut Plh Bupati ini menyampaikan agar setiap SKPD dapat berkontribusi bersama dalam pembangunan pertanian di Batang Hari.
“Bapak dan Ibu yang hadir di Rakor ini dari berbagai instansi bahkan juga ada Pak Camat, yang juga sebagai Ketua Kostratani di tingkat kecamatan. Mari setiap yang terlibat memberikan kontribusi guna pembangunan pertanian sesuai dengan wewenang yang dimiliki,” ungkapnya.
Pada kegiatan Rakor Kostrada Batang Hari turut diundang Kepala Balai Pelatihan Pertanian (Bapeltan) Jambi yang juga diminta sebagai narasumber. Kepala Bapeltan Jambi memaparkan peran dan fungsi dari Kostrada dan Kostratani.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Dedi Nursyamsi menyampaikan Kementerian Pertanian terus mendorong seluruh pemerintah daerah dan jajaran penyuluhan pertanian untuk terus menggerakkan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) sehingga menjadi pusat gerakan pembangunan pertanian.
“Fungsi BPP di tingkat kecamatan menjadi sangat strategis untuk pembangunan pertanian. Kementan mengajak seluruh pemerintah daerah dan jajaran penyuluhan untuk menggerakkan seluruh BPP Kostratani sebagai pusat gerakan pembangunan pertanian dan pusat data informasi pertanian,” kata Dedi.
Penulis : Hidayat