Siak, Oerban.com – Pengembangan dan peningkatan SDM pertanian menjadi perhatian khusus Kementerian Pertanian. Untuk menjawab hal tersebut Kementan melalui Balai Pelatihan Pertanian Jambi yang merupakan Unit Pelaksanaan Teknis (UPT) dari Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) mengadakan Bimbingan Teknis bagi petani dan penyuluh di Kabupaten Siak, Provinsi Riau pada hari Kamis, 11 Maret 2021.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan peningkatan kualitas SDM menjadi salah satu fokus Kementan. Salah satu fokus kitaadalah meningkatka kualitas SDM. Dengan SDM yang berkualitas tersebut kita akan meningkatkan pertanian, tegas Mentan SYL.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi juga menyampaikan pentingnya peningkatan SDM. jika ingin pertanian maju, majukan dulu kualitas SDM karena SDM yang berkualitas bisa menghadirkan inovasi dan terobosan terobosan yang dibutuhkan pertanian, ujar beliau.
Bimtek yang merupakan kerjasama antara Komis IV DPR RI dengan Balai Pelatihan Pertanian Jambi ini diadakan di hotel Harmoni 21 Kabupaten Siak dan turut dihadiri oleh Anggota Komis IV DPR RI, Kepala Bapeltan Jambi, Kasi Penyuluhan Dinas Pertanian Kabupaten Siak, wirausahawan muda Kabupaten Siak, serta 70 orang peserta bimtek yang terdiri dari petani milenial dan penyuluh Kecamatan Kerinci Kanan dan Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak.
Kasi Penyuluhan Dinas Pertanian Kabupaten Siak, Budiman mengapresiasi Kementan dan Komisi IV DPR RI atas terselenggaranya kegiatan Bimtek ini. “Apresiasi kami sampaikan kepada BPPSDMP Kementerian Pertanian dan Komisi IV DPR RI atas terselenggaranya kegiatan bimtek. Kebijakan Dinas Pertanian Kabupaten Siak adalah menciptakan petani milenial yang menjadi andalan dalam rangka peningkatan produksi pangan. Koorporasi belum terbentuk tapi arahnya sudah mengarah ke koorporasi dengan terbentuknya kelompok tani yang akan tergabung dalam satu wadah. Diharapkan kedepannya penyuluh dan petani Siak selalu berdampingan utk meningkatkan kesejahteraan petani, kata Budiman.
Selanjutnya Kepala Bapeltan Jambi, Zahron Helmy dalam sambutannya lebih menekankan kepada kebijakan Kementerian Pertanian saat ini. Ada beberapa kebijakan Kementerian Pertanian kedepan, diantarnya ketahanan pangan, meningkatkan ekspor dan meningkatkan kesejahteraan petani. Kemudian menciptakan 2,5 juta petani millenial serta menumbuhkembangkan Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S). Kelompok tani (Poktan) dan gapoktan juga dapat membangun korporasi yang nantinya diharapkan menjadi tuan di tanahnya sendiri, kata Zahron.
Materi yang disampaikan dalam kegiatan ini adalah mengelola program pemberdayaan berbasis pertanian oleh salah satu wirausahawan muda Riau, Hendi Mardika. Kegiatan ini terbilang sukses terbukti dari peserta yang mengikuti kegiatan ini menyimak dengan serius dan antusias sampai dengan acara selesai dan banyaknya pertanyaan serta pendapat oleh peserta terhadap materi yang diberikan.
Penulis: Wahyudi N
