email : [email protected]

25 C
Jambi City
Friday, November 22, 2024
- Advertisement -

Bimtek Kolaborasi Kementan dan DPR “Petani Milenial Harus WOW”

Populer

Siak, Oerban.com – Petani Milenial dan penyuluh kecamatan Sabak Auh Kabupaten Siak sebanyak 75 orang menghadiri BIMTEK Hasil kerjasama antara  Badan pengembangan SDM Pertanian kementrian Pertanian dalam hal ini Balai Pelatihan Pertanian Jambi sebagai Pelaksana Teknis dari BPPSDMP yang bekerja sama dengan Komisi IV DPR RI yang membidangi Pertanian. Kegiatan Bimtek yang dilaksanakan di hotel harmoni 21 kab. Siak dihadiri oleh Anggota komisi IV DPR RI, Efendi Sianipar yang hadir membuka melalui Video Conference, Kepala Dinas Pertanian Kab. Siak, Budiman Sapari, Kepala Balai Pelatihan Pertanian Jambi, Zahron Helmi, Sekretaris Dinas Pertanian Kab. Siak, Arisman, Sekretaris Camat Siak, Tarmizi, Praktisi (Wirausahawan pertanian, peternakan,kuliner, dan pendidikan), dan Kodarni.
Kegiatan bimtek ini dibuka langsung secara virtual oleh Anggota Komisi IV DPR RI Effendy Sianipar. Dalam arahannya beliau mengharapkan agar dengan adanya Bimtek ini kapasitas petani dan penyuluh meningkat sehingga produktivitas pertanian tetap terjaga dengan baik.

Dalam sambutannya Kepala Dinas Pertanian kabupaten Siak, Budiaman, mengatakan Untuk menjadi petani millenial harus “WOW” Dalam arti positif yaitu harus maju, kreatif dan inovatif. Selain itu harus ada perencanaan komoditas yang akan ditanam. Disamping itu petani harus berkelompok membentuk lembaga pertanian agar lebih kuat dalam menjalin kerjasama dengan pihak luar. Budiman Juga menambahkan hal yang terpenting dalam bertani harus ada hitungan agribisnis sehingga mengetahui keuntungan yang akan didapatkan. Kelo produksi sudah stabil, perlu dilanjutkan rebranding produk misalnya dengan dibuat kemasan.

Kepala Bapeltan Jambi, Zahron Helmi juga berpesan untuk mengikuti kegiatan bimtek dengan baik dan mengambil manfaatnya. “Kalau butuh latihan pertanian datang ke bapeltan jambi karena sebagai tempat pelatihan untuk petani. berusahalah sampai pengolahan dan pemasaran sehingga lebih menguntungkan, kata Zahron.
Dalam Bimtek ini juga mengundang wirausahawan pertanian sukses. Kordani, menyampaikan bahwa pertanian adalah sebuah pilihan bukan peralihan, di masa pendemi pertanian berdampak tapi tidak bergeming karena pertanian terus dibutuhkan oleh manusia. sejauh manusia membutuhkan makan, pertanian tetap ada sehingga sangat dibutuhkan dalam ketahanan pangan. Oleh karena itu usaha pertanian sangat cocok untuk dijadikan pilihan dalam usaha.

Baca juga  Tingkatkan Pendapatan Petani, Penyuluh Kabupaten Sarolangun Lakukan Pendampingan Penanaman Bawang Merah

Kegiatan Bimtek ini sebagai Upaya untuk meningkatkan kapasitas SDM pertanian ini selaras dengan arahan Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang menekankan pada peningkatan kualitas SDM. Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo yang kerap menegaskan bahwa dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan nasional diperlukan SDM yang berkualitas, terutama kualitas petani dan penyuluh sebagai garda terdepan terdepan.

Kepala Badan PPSDMP Dedi Nursyamsi berharap melalui kegiatan bimbingan teknis ini akan ada peningkatan kualitas sumberdaya petani dan penyuluh yang selanjutnya berdampak pada peningkatan produktivitas pertanian.
BPPSDMP dalam menyusun perencanaan program pembangunan pertanian memprioritaskan petani dan penyuluh pertanian sebagai lokomotif, penggerak dan pelopor yang inovatif, kreatif, profesional, mandiri, mampu bersaing, dan berwawasan global. Tambah Dedi.

Penulis : M. Taufiqur Rohman

- Advertisement -

Artikel Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru